REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna secara resmi melepas tim Piala Sudirman dan Thomas-Uber, Senin (20/9). Kegiatan berlangsung di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur.
"Kita sudah melalui sejumlah tahapan demi mengikuti turnamen ini, mulai dari pemulihan setelah Olimpiade, latihan intensif dan menggelar simulasi. Administrasi pun sudah dipenuhi. Kita berharap semua berjalan lancar, kita tidak mau kejadian di All England terulang," kata Agung dalam keterangan tertulisnya, Senin.
Dalam sambutannya, Agung meyakini capaian membanggakan di Olimpiade Tokyo bisa menjadi pemicu bagi Skuad Merah Putih untuk menumbuhkan semangat yang lebih besar. Lewat bulu tangkis, menurut dia, nasionalisme bisa lebih solid berkat capaian prestasi yang menjadi kebanggaan bangsa.
"Bulu tangkis telah menjadi ikon persatuan di negara ini, dan ini jadi tugas teman-teman untuk mengemban harapan berprestasi. Bukan hanya menghasilkan prestasi, tetapi juga ada harapan menjaga persatuan," tutur Agung.
Acara ini diawali dengan sesi foto tim, lalu dilanjutkan dengan tradisi hormat bendera Merah Putih. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pemberian apresiasi kepada pelatih kepala ganda campuran Richard Mainaky yang akan pensiun dalam waktu dekat.
PBSI juga mengadakan simulasi penanganan serangan jantung di lapangan sebagai bekal ilmu para anggota tim bila terjadi kasus yang tidak diinginkan.
Piala Sudirman 2021 akan bergulir pada 26 September-3 Oktober di Finlandia, dan satu pekan kemudian berlanjut dengan Piala Thomas-Uber 2020 pada 9-17 November di Denmark.
Tim Piala Sudirman Indonesia akan terbang ke Finlandia pada Selasa malam pukul 21.05 WIB dengan menggunakan pesawat Turkish Airlines bernomor penerbangan TK57 via Istanbul. Sementara beberapa atlet yang akan turun di Piala Thomas-Uber akan menyusul ke Denmark pada Senin, 4 Oktober, pukul 19.25 WIB menggunakan pesawat KLM dengan nomor penerbangan KL838.