Selasa 21 Sep 2021 13:40 WIB

Pemkot Sukabumi Gencarkan Pengajian Online Bagi Aparatur

Pengajian online diadakan karena saat ini masih dalam situasi pandemi dan pembatasan

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Pemkot Sukabumi menggencarkan pengajian online bagi aparatur di masa pandemi Covid-19. Hal ini sebagai salah satu bentuk implementasi visi Wali Kota Wakil Wali Kota dalam mewujudkan Kota Sukabumi yang religius, nyaman, dan sejahtera.
Foto: istimewa
Pemkot Sukabumi menggencarkan pengajian online bagi aparatur di masa pandemi Covid-19. Hal ini sebagai salah satu bentuk implementasi visi Wali Kota Wakil Wali Kota dalam mewujudkan Kota Sukabumi yang religius, nyaman, dan sejahtera.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Pemkot Sukabumi menggencarkan pengajian online bagi aparatur di masa pandemi Covid-19. Hal ini sebagai salah satu bentuk implementasi visi Wali Kota Wakil Wali Kota dalam mewujudkan Kota Sukabumi yang religius, nyaman, dan sejahtera.

Kegiatan ini merupakan program Bagian Kesra Setda Kota Sukabumi. '' Pengajian tersebut akan digelar secara berani atau online dan dilaksanakan 2 kali dalam sebulan pada hari Rabu dan Jumat,' ujar Kepala Bagian Kesra Setda, Aang Zaenudin kepada wartawan, Selasa (21/9).

Di mana para penceramah telah dipilih untuk mengisi pengajian online tersebut. Sebelum dimulai akan diadakan sosialisasi terlebih dahulu kepada setiap perangkat daerah.

Aang, pengajian online diadakan karena saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19 sehingga masih terjadi beberapa situasi pandemi. Ia mengharapkan pengajian online yang akan segera dilaksanakan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, berbagai cara dilakukan dalam menangani pandemi Covid-19. Di antaranya selain ikhtiar duniawi, Pemkot Sukabumi menggencarkan ikhtiar langitan yakni warga untuk pertama melaksanakan Gerakan sedekah setiap Jumat.

Sedekah ini untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan di wilayah sekitarnya. Imbauan kedua yakni menyelenggarakan kegiatan doa bersama agar pandemi Corona Virus Disease 2019 segera berakhir.

Bagi masyarakat muslim kata Fahmi, dilakukan setelah ibadah shalat Jumat dan bagi masyarakat non muslim dilaksanakan sesuai dengan jadwal kegiatan ibadah masing-masing. Sementara himbauan ketiga yakni agar tetap memperhatikan perilaku hidup bersih dan sehat.

Di antaranya menggunakan masker, menjaga jarak secara fisik, serta mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun atau hand sanitizer. ''Ini ikhtiar langitan, agar Covid-19 bukan hanya kita menyelesaikan dari sudut kesehatan,'' kata Fahmi.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement