Kamis 23 Sep 2021 14:39 WIB

Kapolda Sumsel Ingatkan Masyarakat Jangan Longgarkan Prokes

Masyarakat Sumsel jangan terbuai dengan capaian penurunan angka kasus Covid-19.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel), Irjen Toni Harmanto.
Foto: Republika/Febrian Fachri
Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel), Irjen Toni Harmanto.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Kepala Kepolisian Daerah Sumatra Selatan (Kapolda Sumsel), Irjen Toni Harmanto mengingatkan kepada semua pihak dan lapisan masyarakat jangan melonggarkan protokol kesehatan (prokes) yang telah diterapkan dengan baik. Karena hal itu terbukti mampu menurunkan angka kasus penularan Covid-19.

"Prokes harus terus diterapkan bahkan ditingkatkan kualitasnya, seluruh stakeholder dan masyarakat jangan terbuai dengan capaian penurunan angka kasus penularan virus corona saat ini," kata Toni di Kota Palembang, Provinsi Sumsel, Kamis (23/9).

Untuk menegakkan disiplin penerapan prokes, kata dia, Polda Sumsel bersama jajaran di 17 kabupaten/kota terus berupaya melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mengingatkan mereka agar selalu memakai masker, mencuci tangan, mencegah terjadinya kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Selain itu, Toni juga berupaya mendukung pemerintah kabupaten/kota menegakkan aturan PPKM dan prokes di pusat keramaian dan tempat usaha. Melalui upaya tersebut, diharapkan kasus penularan Covid-19 dapat terus diturunkan dan menjadikan daerah ini yang masih menerapkan PPKM Level 3 dan 2 menjadi zona hijau.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumsel, Lesty Nurainy menjelaskan, tingkat keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) di wilayahnya mengalami penurunan drastis. Hal itu seiring keberhasilan menekan angka penambahan pasien Covid-19. Untuk Sumsel secara umum, menurut Lesty, angka BOR cukup baik yakni sekitar delapan persen dan di Kota Palembang 10 persen.

Padahal, beberapa bulan sebelumnya sempat mencapai di atas 70 persen atau kondisi waspada (warning). Untuk mencegah BOR kembali ke posisi warning, pihaknya mengimbau kepada semua pihak dan lapisan masyarakat mendukung upaya pemerintah terus menekan angka penularan Covid-19.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement