Selasa 28 Sep 2021 09:02 WIB

Milo Nilai PSM Kurang Beruntung Dibekuk Barito Putera

PSM menelan kekalahan 0-2 dari Barito Putera pada laga pekan kelima Liga 1.

Pesepakbola PSM Makassar Rasyid B (kanan) berebut bola dengan pesepakbola PS Barito Putera  Rifqy (kiri) pada lanjutan Liga 1 di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (27/9/2021). Pertandingan berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan PS Barito Putera.
Foto: ANTARA/Fakhri Hermansyah
Pesepakbola PSM Makassar Rasyid B (kanan) berebut bola dengan pesepakbola PS Barito Putera Rifqy (kiri) pada lanjutan Liga 1 di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (27/9/2021). Pertandingan berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan PS Barito Putera.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih PSM Makassar Milomir Seslija menyebut keberuntungan belum memihak tim asuhannya sehingga harus mengalami kekalahan pada laga pekan kelima Liga 1 2021/2022. PSM dibekuk Barito Putera 2-0 pada laga yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Senin (27/9).

"Pada babak pertama sebenarnya kami punya peluang lebih banyak dari mereka tetapi tidak mencetak gol," kata  Milo, saat konferensi pers usai laga, Senin malam.

Baca Juga

Di sisi lain, diakui Milo, Barito Putera mencetak gol cukup cantik di babak kedua yang memberikan energi lebih kepada para pemain Laskar Antasari untuk mencetak gol kedua. Milo mengibaratkan sepak bola sebagaimana permainan catur. Hanya dengan satu kesalahan bisa membuat kekalahan.

"Dalam sepak bola kadang kita kurang beruntung," kata pelatih asal Bosnia itu.

Soal cuaca, Milo mengakui memang cukup terik karena bertanding di sore hari, tetapi tidak bisa menjadikan alasan kekalahan bagi Pasukan Ramang. "Memang bukan karena kelelahan, ya faktor ketidakberuntungan dalam memanfaatkan. Kadang kita harus kalah untuk bangkit," katanya.

Meski demikian, Milo mengakui performa tim besutan Djadjang Nurdjaman pada laga tersebut sangat baik. Ini juga yang memberikan andil terhadap kekalahan PSM.

Bek PSM Zulkifli Syukur menambahkan timnya kehilangan fokus pada babak kedua sehingga kebobolan. Setelah itu, terjadi lagi gol kedua Barito. Pemain senior ini juga enggan menjadikan faktor cuaca terik sebagai alasan kekalahan timnya, sebab Barito Putera juga bermain di waktu yang sama.

"Ya, mungkin kurang beruntung hari ini. Kami akan coba bangkit di pertandingan selanjutnya," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement