Rabu 29 Sep 2021 16:56 WIB

In Picture: Aksi Petani Penggarap di Depan Gedung Pemkab Kediri

Mereka memprotes lahan yang dikuasai PT Perkebunan Nusantara IX Ngrangkah Sepawon.

Rep: Prasetia Fauziani/ Red: Yogi Ardhi

Sejumlah petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Maju Makmur Desa Babadan membawa tanah saat unjuk rasa di depan gedung Pemkab Kediri, Jawa Timur, Rabu (29/9/2021). Aksi ratusan petani lereng gunung Kelud tersebut untuk menuntut dikembalikannya lahan seluas 124 hektar kepada sedikitnya 158 kepala keluarga yang dikuasai oleh PT Perkebunan Nusantara IX Ngrangkah Sepawon (FOTO : ANTARA/Prasetia Fauzani)

Sejumlah petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Maju Makmur Desa Babadan melakukan unjuk rasa di depan gedung Pemkab Kediri, Jawa Timur, Rabu (29/9/2021). Aksi ratusan petani lereng gunung Kelud tersebut untuk menuntut dikembalikannya lahan seluas 124 hektar kepada sedikitnya 158 kepala keluarga yang dikuasai oleh PT Perkebunan Nusantara IX Ngrangkah Sepawon. (FOTO : ANTARA/Prasetia Fauzani)

Sejumlah petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Maju Makmur Desa Babadan melakukan unjuk rasa di depan gedung Pemkab Kediri, Jawa Timur, Rabu (29/9/2021). Aksi ratusan petani lereng gunung Kelud tersebut untuk menuntut dikembalikannya lahan seluas 124 hektar kepada sedikitnya 158 kepala keluarga yang dikuasai oleh PT Perkebunan Nusantara IX Ngrangkah Sepawon. (FOTO : ANTARA/Prasetia Fauzani)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Sejumlah petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Maju Makmur Desa Babadan membawa tanah saat unjuk rasa di depan gedung Pemkab Kediri, Jawa Timur, Rabu (29/9/2021).

Aksi ratusan petani lereng gunung Kelud tersebut untuk menuntut dikembalikannya lahan seluas 124 hektar kepada sedikitnya 158 kepala keluarga yang dikuasai oleh PT Perkebunan Nusantara IX Ngrangkah Sepawon. 

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement