REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tamu asal Rusia, Spartak Moskow, sedang dalam kondisi terpuruk saat bertandang ke markas Napoli dalam laga Grup C Liga Europa pada Kamis (30/9) malam WIB. Runner-up Liga Rusia musim lalu itu hanya mampu memetik empat kemenangan dan empat kekalahan dari sembilan laga awal liga musim ini.

Posisi Spartak Moskow pun tertahan di peringkat kedelapan klasemen sementara Liga Rusia. Begitu pula dengan kiprah Spartak Moskow di pentas Liga Europa musim ini. Melakoni laga kandang di laga pembuka penyisihan Grup C, Spartak malah menyerah 0-1 dari tamunya, Legia Warsawa, pada dua pekan lalu.

Kini Spartak Moskow harus menjalani laga berat lawan tuan rumah Napoli. ''Kami akan menghadapi laga tandang yang sulit di Naples,'' kata pelatih Spartak Moskow, Rui Vitoria, seperti dikutip Il Mattino, jelang pertandingan.

Meski mengakui laga lawatan ke Stadion Diego Armando Maradona bakal berjalan sulit, Rui tidak mau anak-anak asuhnya membuang begitu saja momentum kebangkitan yang baru saja mereka raih. Anak-anak asuhnya telah mendapatkan momentum kebangkitan saat menekuk UFA dengan skor 2-0 di lanjutan Liga Rusia pada akhir pekan lalu.

Lawatan ke kandang Napoli dinilainya momen yang tepat untuk mempertahankan momentum kebangkitan tersebut. ''Kami memulai persiapan untuk laga ini dengan kondisi positif. Kami mendapatkan energi baru setelah kemenangan di laga terakhir,'' katanya. 

''Kami berharap bisa tetap berada dalam kondisi ini begitu kembali dari Naples,'' tutur Rui. Namun sayangnya, Spartak belum bisa menurunkan bek tengah Paval Maslov dan penyerang Georgi Melkadze dalam laga lawan tuan rumah Napoli.

Ikuti Whatsapp Channel Republika