Kamis 30 Sep 2021 09:54 WIB

Kalah dari MU, Pelatih Villarreal: Kami Tetap Bangga

Sejujurnya kami bisa saja menang

Rep: Frederikus Bata/ Red: Muhammad Akbar
Reaksi pelatih kepala Villarreal Unai Emery pada pertandingan sepak bola grup F Liga Champions UEFA antara Villarreal CF dan Atalanta Calcio di Stadion Ceramica di Villarreal, Spanyol, Rabu (15/9) dini hari WIB.
Foto: EPA-EFE/DOMENECH CASTELLO
Reaksi pelatih kepala Villarreal Unai Emery pada pertandingan sepak bola grup F Liga Champions UEFA antara Villarreal CF dan Atalanta Calcio di Stadion Ceramica di Villarreal, Spanyol, Rabu (15/9) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Villarreal gagah perkasa saat bertandang ke markas Manchester United pada matchday kedua Liga Champions musim 2021/22. Wakil Spanyol itu menghasilkan beberapa peluang berbahaya, terutama di babak pertama.

Hanya saja, situasi demikian tak cukup membuat the Yellow Submarine meraih poin. Skuat polesan Unai Emery kalah 1-2 dari United di Stadion Old Trafford, Manchester, Kamis (30/9) dini hari WIB.

Tuan rumah tertinggal terlebih dahulu. Pada menit ke-53, Paco Alcacer menggetarkan jala David De Gea.

Tujuh menit kemudian, Alex Telles membuat MU menyamakan kedudukan. Tendangan eks FC Porto itu meluncur mulus ke sudut kiri gawang Villarreal.

Duel sepertinya bakal berakhir imbang. Namun pada injury time, Cristiano Ronaldo menunjukkan magisnya. Dalam situasi kemelut ia berhasil menaklukkan kiper lawan.

"Terlepas dari hasilnya, kami bisa berbangga, Kami datang ke sini, melawan Man United. Sejujurnya kami bisa saja menang," kata Emery, dikutip dari uefa.com.

Ia mengucapkan selamat atas perjuangan anak asuhnya. Ia menyadari Daniel Parejo dan rekan-rekan sudah bekerja keras.

Sayang, sedikit kelengahan bisa menjadi pembeda. Skuat kapal selam kuning kebobolan di menit terakhir.

"Tim ini semakin matang, tetapi kami kurang mendapatkan hasil semestinya. Kami akan bekerja keras dan pergi ke pertandingan melawan Young Boys dengan pemikiran positif," ujar Emery.

Bek tengah Villarreal, Pau Torres menyesalkan apa yang terjadi. Ia melihat timnya tampil lebih baik dari Iblis Merah.

Namun mereka tak sepenuhnya mampu menangani tekanan di menit-menit terakhir. Wakil La Liga itu dihukum oleh magis Ronaldo.

"Ronaldo tipe pemain yang mendapat satu peluang, dan dia memanfaatkannya. Itulah yang terjadi," ujar Torres.

Sejenak lepaskan ketegangan di Eropa. The Yellow Submarine mengalihkan fokus ke ranah domestik.

Torres dan rekan-rekan akan bertemu Real Betis dalam lanjutan La Liga Spanyol. Duel tersebut berlangsung di Estadio de la Ceramica, menjelang Senin (4/10) dini hari WIB.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement