REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Satuan Reserse Kriminal Polresta Bogor masih mendalami keterangan YR, anggota Satpam sebuah perumahan di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor yang berusaha memperkosa seorang wanita penghuni perumahan. Berdasarkan keterangan sementara, motif YR melakukan hal bejat tersebut lantaran nafsu birahinya memuncak.
“Motif pelaku hanya hasrat birahi dia saja, berdasarkan pengakuannya,” ujar Kasatreskrim Polresta Bogor, Kompol Dhoni Erwanto melalui telepon selulernya, Kamis (30/9).
Dhoni mengatakan, kemungkinan pelaku mengincar korban karena selalu memantau kebiasaan korban yang sudah berkeluarga itu. Saat kejadian, tepatnya pada Selasa (28/9), dini hari, korban sedang sendirian di rumahnya karena menunggu suaminya pulang kerja.
BACA JUGA: Hendak Perkosa Penghuni Perumahan, Satpam di Bogor Ditangkap
Dhoni mengatakan, sang suami biasanya pulang pada malam hari, sehingga korban tidak mengunci pintu rumah dan kamarnya saat tertidur. Namun, pada saat kejadian, suami korban baru pulang pada pagi hari.
“Suaminya kebetulan baru ada kegiatan di luar. Harapan istrinya biasanya pulang malam, makanya rumahnya nggak dikunci. Karena suaminya mau pulang,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Dhoni mengatakan, polisi belum mendapatkan keterangan apakah pelaku kecanduan hal-hal berbau porno. Apalagi, pelaku masih berstatus belum menikah.
BACA JUGA: Olahraga Ini 3x Lebih Bermanfaat Dibandingkan Jalan Santai
“Itu kami belum bisa beri keterangan, tapi informasi yang dia sampaikan pada saat itu, dia ada birahi nafsunya, pada saat kejadian itu memang ingin (melampiaskan),” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, YR ditangkap jajaran Polresta Bogor Kota karena hendak memperkosa seorang wanita penghuni perumahan. Kasubsie Penmas Polresta Bogor Kota, Iptu Rachmat Gumilar mengatakan, akibat kejadian tersebut, sang korban mengalami trauma dan ketakutan.
“Saat ini korban ditangani oleh unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA). Sementara kasus ini masih kami lakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujar Rachmat.
Lebih lanjut, Rachmat mengungkapkan, kejadian tersebut terjadi pada Selasa (28/9) dini hari, sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu, korban berinisial RM tengah tidur di dalam kamarnya seorang diri.
Berdasarkan keterangan yang didapat dari korban, lanjut Rachmat, pintu utama tidak terkunci. Sedangkan pintu kamar di lantai 2 juga sedikit terbuka.
Kemudian, kata dia, korban mendadak terbangun dan terkejut melihat pakaiannya sudah dalam tersingkap. Disaat bersamaan, terlihat seorang pria mengenakan jaket berwarna hitam sudah berada di dalam kamarnya.