Jumat 01 Oct 2021 23:13 WIB

In Picture: Tas Anyaman Bambu Produksi Bumdes Tegalmaja, Serang

Produksi tas telah dipasarkan ke berbagai kota di Jakarta, Tangerang, dan Bogor..

Rep: Muhammad Bagus Khoirunnas/ Red: Yogi Ardhi

Pekerja menyelesaikan produksi tas anyaman bambu di Desa Tegalmaja, Kabupaten Serang, Banten, Jumat (1/10/2021). Produksi kerajinan tas dari anyaman bambu tersebut merupakan usaha binaan Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) setempat yang telah dipasarkan ke berbagai kota di Jakarta, Tangerang, dan Bogor dan dijualnya seharga Rp50 ribu hingga Rp250 ribu per buah tergantung tingkat kesulitan pembuatan. (FOTO : ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas)

Pekerja menyelesaikan produksi tas anyaman bambu di Desa Tegalmaja, Kabupaten Serang, Banten, Jumat (1/10/2021). Produksi kerajinan tas dari anyaman bambu tersebut merupakan usaha binaan Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) setempat yang telah dipasarkan ke berbagai kota di Jakarta, Tangerang, dan Bogor dan dijualnya seharga Rp50 ribu hingga Rp250 ribu per buah tergantung tingkat kesulitan pembuatan. (FOTO : ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas)

Pekerja menyelesaikan produksi tas anyaman bambu di Desa Tegalmaja, Kabupaten Serang, Banten, Jumat (1/10/2021). Produksi kerajinan tas dari anyaman bambu tersebut merupakan usaha binaan Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) setempat yang telah dipasarkan ke berbagai kota di Jakarta, Tangerang, dan Bogor dan dijualnya seharga Rp50 ribu hingga Rp250 ribu per buah tergantung tingkat kesulitan pembuatan. (FOTO : ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Pekerja menyelesaikan produksi tas anyaman bambu di Desa Tegalmaja, Kabupaten Serang, Banten, Jumat (1/10/2021). Produksi kerajinan tas dari anyaman bambu tersebut merupakan usaha binaan Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) setempat yang telah dipasarkan ke berbagai kota di Jakarta, Tangerang, dan Bogor dan dijualnya seharga Rp50 ribu hingga Rp250 ribu per buah tergantung tingkat kesulitan pembuatan. 

sumber : Antara Foto
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement