Ahad 03 Oct 2021 19:10 WIB

Polres Sukabumi Gencar Sosialisasikan Prokes di Objek Wisata

Sosialisasi dilakukan dengan membagikan beberapa brosur dan masker kepada pengunjung.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Bilal Ramadhan
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi melakukan swab PCR massal di Jalan Ir Djuanda (Dago) untuk pedagang, Selasa (22/6). Langkah ini dilakukan setelah dua orang pedagang di wisata kuliner Dago dinyatakan positif Covid-19.
Foto: istimewa
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi melakukan swab PCR massal di Jalan Ir Djuanda (Dago) untuk pedagang, Selasa (22/6). Langkah ini dilakukan setelah dua orang pedagang di wisata kuliner Dago dinyatakan positif Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Satuan Lalulintas Polres Sukabumi Kota menggencarkan sosialisasi penerapan protokol kesehatan dan kesadaran terhadap Kamseltibcar lantas kepada sejumlah pengunjung wisata. Salah satunya saat melakukan pengawasan protokol kesehatan di kawasan wisata Salabintana Kecamatan/Kabupaten Sukabumi, Ahad (3/10).

Kegiatan tersebut dilakukan dengan membagikan beberapa brosur dan masker kepada para pengunjung wisata dan petugas jaga pintu gerbang wisata Selabintana, Kabupaten Sukabumi.

"Semua rangkaian kegiatan yang dilakukan merupakan upaya preemtif kepolisian dalam rangka operasi Patuh Lodaya 2021," ujar PS Kanit Dikyasa Sat Lantas Polres Sukabumi Kota, Aiptu Dodi Iskandar kepada wartawan.

Di mana Sat Lantas Polres Sukabumi Kota kembali melakukan kegiatan preemptif dengan membagikan brosur Kamseltibcar lantas dan sosialisasi penerapan protokol kesehatan kepada pengunjung wisata Selabintana.

Fokus utama kegiatan ini di dalam rangka operasi Patuh Lodaya 2021 untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan dan Kamseltibcar lantas.

"Kami tetap mengimbau kepada seluruh untuk tetap patuh terhadap protokol kesehatan," cetus Dodi.

Misalnya selalu menggunakan masker di semua aktifitas dan tentunya patuhi peraturan lalulintas saat berkendara sehingga bisa terhindar dari kecelakaan Lalulintas.

Harapannya kata Dodi, upaya pencegahan penyebaran Covid-19 bisa dilakukan. Di sisi lain angka kecelakaan lalu lintas juga dapat ditekan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاَذَانٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖٓ اِلَى النَّاسِ يَوْمَ الْحَجِّ الْاَكْبَرِ اَنَّ اللّٰهَ بَرِيْۤءٌ مِّنَ الْمُشْرِكِيْنَ ەۙ وَرَسُوْلُهٗ ۗفَاِنْ تُبْتُمْ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْۚ وَاِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَاعْلَمُوْٓا اَنَّكُمْ غَيْرُ مُعْجِزِى اللّٰهِ ۗوَبَشِّرِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِعَذَابٍ اَلِيْمٍۙ
Dan satu maklumat (pemberitahuan) dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar, bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrik. Kemudian jika kamu (kaum musyrikin) bertobat, maka itu lebih baik bagimu; dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa kamu tidak dapat melemahkan Allah. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang kafir (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih,

(QS. At-Taubah ayat 3)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement