Selasa 05 Oct 2021 14:23 WIB

Stasiun Luar Angkasa Bersiap Sambut Kru Film Pertama

Aktris pemain Challenge akan meluncur ke luar angkasa untuk syuting.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Kru Soyuz MS yang beranggotakan aktris untuk syuting film Yulia Peresild bersama sutradara Klim Shipenko dan veteran kosmonot Anton Shkaplerov .
Foto: Roscosmos
Kru Soyuz MS yang beranggotakan aktris untuk syuting film Yulia Peresild bersama sutradara Klim Shipenko dan veteran kosmonot Anton Shkaplerov .

REPUBLIKA.CO.ID, HAWTHORNE -- Syuting film luar angkasa selama ini dilakukan di tanah kering. Biaya, perencanaan dan kepraktisan menghadirkan kru film di roket dianggap tidak bisa dijalankan.

Namun, dengan harga misi luar angkasa yang mulai turun, maka peralatan pembuatan film profesional menjadi semakin portabel. Sejumlah pembuat film mulai menunjukkan minat untuk membuat film-atau setidaknya di kondisi gayaberat mikro ratusan mil di atas Bumi.

Baca Juga

Tom Cruise mungkin berharap menjadi aktor bertama yang melakukan syuting di luar angkasa, tapi ternyata bukan. Aktris Rusia Yulia Peresild akan menuju ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pekan ini untuk syuting adegan untuk sebuah film berjudul Vyzov (Challenge).

Dilansir dari Digital Trends, Selasa (5/10), film ini merupakan kolaborasi antara badan antariksa Rusia Roscosmos dan perusahaan media Rusia, serta akan disutradarai oleh Klim Shipenko, yang juga melakukan perjalanan ke ISS.

Peresild dan Shipenko akan menuju ke pos terdepan yang mengorbit dengan kosmonot veteran Rusia Anton Shkaplerov pada Selasa (5/10), meluncurkan pesawat ruang angkasa Soyuz MS dari pelabuhan antariksa kosmodrom Baikonur di Kazakhstan.

Film Challenge bercerita tentang seorang ahli bedah wanita yang harus melakukan operasi pada kosmonot yang terlalu sakit untuk segera kembali ke Bumi. Meskipun keputusan untuk merekam film di luar angkasa mencerminkan keinginan produser akan irisinilitas, kita dapat dengan aman berasumsi bahwa operasi tersebut tidak akan nyata.

Peresild dan Shipenko akan menghabiskan 11 hari syuting adegan untuk film tersebut sebelum kembali ke Bumi. Meskipun kita tentu tidak mengharapkan adanya serbuan pembuat film yang tiba-tiba menuju ke luar angkasa untuk merekam film fiksi ilmiah mereka, namun syuting di luar angkasa ni menggembarkan bagaimana perjalanan ruang angkasa terbuka untuk lebih banyak orang di luar astronot yang sangat terlatih.

Bulan lalu, perusahaan dirgantara SpaceX mengirim kru sipil pertama di dunia dalam misi orbit tiga hari yang membawa para peserta lebih jauh dari Bumi daripada ISS. Sementara itu, SpaceX, NASA dan Axiom Space juga berkolaborasi untuk mengirimkan kru pribadi yang pertama ke stasiun luar angkasa awal tahun depan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement