REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Legenda NBA Pau Gasol mengumumkan pensiun dari dunia basket, Selasa (5/10). Di momen tersebut ia terkenang akan mendiang Kobe Bryant dan putrinya Gigi yang meninggal karena kecelakaan helikopter tahun lalu.
“Saya benar-benar ingin menyebutkan secara khusus Kobe Bryant. Saya sangat ingin dia ada di sini. Terkadang hidup bisa sangat tidak adil, dan kami sangat merindukannya dan putrinya, Gigi,” kata Gasol dilansir dari Marca, Rabu (6/10).
Gasol menilai Bryant banyak memberikan pengaruh kepada dirinya. Bryant mengajari bagaimana menjadi pemimpin yang lebih baik.
Gasol mengaku Bryant telah menunjukkan apa artinya menjadi pemenang. Oleh karena itu, Gasol selalu menganggapnya seperti kakaknya sendiri. “Jadi terima kasih, Kobe,” ucapnya.
Gasol gantung sepatu setelah kariernya jauh melampaui impian dan harapannya. Selama lebih dari dua dekade berkarier sebagai pebasket profesional, Gasol mengangkat dua gelar juara NBA dan satu medali emas Kejuaraan Dunia bersama timnas Spanyol.
Di NBA, ia bersama saudaranya Marc Gasol bermain untuk Toronto Raptors. Di Negeri Paman Sam, kariernya melesat dan dianggap sebagai salah satu Big Men terbaik NBA.
Bersama Spanyol, Gasol menjadi bagian penting dalam mendorong bola basket Spanyol berprestasi. Ia turut membawa Spanyol menduduki peringkat kedua FIBA dan mempersembahkan FIBA World Championship 2006. Gasol menghabiskan 18 musim di NBA.
Pria 41 tahun tersebut memang memiliki kenangan manis bersama Bryant di Los Angeles Lakers. Gasol dan Bryant sama-sama mengangkat gelar juara pada 2009 dan 2010. Maka dari itu, tak heran jika ia selalu ingat kepada Bryant.