Kota Malang Resmi Miliki Layanan Vaksinasi Drive Thru

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Esthi Maharani

Warga Kota Malang mengikuti layanan vaksinasi tanpa turun (//drive thru//) di Stadion Gajayana, Kota Malang, Rabu (6/10).
Warga Kota Malang mengikuti layanan vaksinasi tanpa turun (//drive thru//) di Stadion Gajayana, Kota Malang, Rabu (6/10). | Foto: Humas Polresta Malang Kota

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kota Malang resmi memiliki layanan vaksinasi Covid-19 tanpa turun (Drive thru). Layanan yang diluncurkan sejak 1 Oktober lalu ini resmi dilaksanakan pada Rabu (6/10) di Stadion Gajayana, Kota Malang.

Pelaksanaan vaksinasi konvensional biasanya mewajibkan masyarakat mendaftar melalui Google Form beberapa hari sebelum kegiatan. Namun untuk layanan tanpa turun, peserta dapat datang secara langsung untuk mendaftar di lokasi pelaksanaan. Caranya, masyarakat cukup membawa identitas KTP atau Kartu Keluarga (KK).

Kapolresta Malang Kota (Makota), AKBP Budi Hermanto mengatakan, terobosan layanan vaksinasi tanpa turun bertujuan untuk memudahkan, mempercepat, dan menghindari terjadinya kerumunan. Pelaksanaan ini juga dimaksudkan untuk memenuhi target program pemerintah dalam pemerataan vaksinasi nasional. "Juga optimalisasi pembentukan kekebalan komunal di wilayah Kota Malang," ucap pria disapa Buher ini di Kota Malang, Rabu (6/10).

Selain untuk mengurangi kerumunan, keberadaan layanan tanpa turun juga bertujuan membantu lansia yang kesulitan mengikuti vaksinasi. Layanan ini dilakukan dengan cara berpindah tempat atau door to door untuk lansia. Untuk pendataan lansia, Polresta Makota bekerja sama dengan kapolsek jajaran dan anggota Bhabinkamtibmas di masing-masing lokasi Polsek.

 

Adapun mengenai mobil vaksinasi layanan tanpa turun milik Polresta Makota, kata Buher, ini diawaki 10 tenaga kesehatan (Dokkes Polresta Malang Kota). Para personel ini bertugas mulai dari pendaftaran, input data, screening, vaksinator hingga observasi yang selalu siap membantu peserta vaksin. Polresta setidaknya menargetkan 50 dosis vaksin Covid-19 jenis Sinovac dapat diberikan kepada masyarakat setiap harinya.

Buher berharap masyarakat sudah dalam keadaan siap apabila hendak mengikuti layanan vaksinasi tanpa turun. Kemudian juga menyediakan persyaratan mutlak untuk pendataan seperti KTP. "Atau Kartu Keluarga (KK) bagi usia 12 tahun ke atas yang belum memiliki KTP," ucapnya.

Dengan adanya layanan ini, Buher berharap, pencapaian vaksinasi masyarakat di Kota Malang bisa terpenuhi. Lebih utamanya untuk para pelajar agar bisa segera diselesaikan. Vaksinasi untuk pelajar ini penting mengingat adanya kegiatan pembelajaran tatap muka.

Salah satu masyarakat Kota Malang mengaku sangat senang dengan adanya program vaksinasi layanan tanpa turun. Pasalnya, dia bisa sambil anak-anak ikut dalam kegiatan tersebut. Kemudian juga sekaligus untuk jalan-jalan bersama dengan keluarga.

Terkait


Saudi Berikan Booster Vaksin Covid untuk Kelompok Tertentu

Wapres: Tingkatkan Vaksinasi Pendidik dan Peserta Didik

Wapres: Masih Butuh Tujuh Bulan Lagi Herd Immunity Tercapai

Wapres Perintahkan TNI-Polri Bantu Percepat Vaksinasi

Angka Vaksinasi Rendah, Kasus Covid-19 Rusia Melonjak

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark