Rabu 06 Oct 2021 09:31 WIB

Wapres Perintahkan TNI-Polri Bantu Percepat Vaksinasi

Pemerintah mencatat masih banyak daerah yang tertinggal dalam capaian vaksinasi.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Mas Alamil Huda
Wakil Presiden Maruf Amin.
Foto: Dok KIP/Setwapres
Wakil Presiden Maruf Amin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin memerintahkan TNI dan Polri terus membantu peningkatan percepatan vaksinasi Covid-19 di daerah yang capaian vaksinasi masih rendah. Pemerintah mencatat masih banyak daerah yang tertinggal dalam capaian vaksinasi.

"Pemerintah mengharapkan TNI dan Polri agar terus membantu peningkatan percepatan vaksinasi di daerah yang masih rendah capaian vaksinasinya termasuk di daerah aglomerasi," kata Wapres di acara Seminar Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri Dikreg ke-30 dan Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) Polri Dikreg ke-61 Tahun Ajaran 2021, Rabu (6/10).

Dalam seminar yang bertema "Strategi Optimalisasi Peran TNI Polri Mempercepat Herd Immunity guna Pemulihan Ekonomi dalam rangka Mendukung Pembangunan Nasional", Wapres meminta TNI dan Polri memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah guna meningkatkan kecepatan vaksinasi. Langkah ini, kata Wapres, akan disertai insentif berupa penurunan level PPKM di wilayah yang dapat memenuhi target vaksinasi yang telah ditetapkan.

Wapres menyebut beberapa kelompok prioritas sasaran vaksinasi yang perlu dipercepat, yakni kelompok lansia, yang per 3 Oktober 2021 baru mencapai 6,6 juta orang untuk dosis pertama, dan dosis yang lengkap baru 4,4 juta orang. "Dari jumlah sasaran lansia sebanyak 21,5 juta orang," kata Wapres.

Di samping itu, kelompok sasaran vaksinasi berikutnya ialah tenaga pendidik dan peserta didik untuk mendukung dibukanya kembali Pendidikan tatap muka (PTM). Menurut data sampai dengan tanggal 3 Oktober, baru 2,55 juta yang tercatat telah mendapatkan vaksinasi dosis ke-1, sedangkan yang telah mendapat dosis ke-2 adalah 2,1 juta orang.

Baca juga : Vaksinasi Lengkap Baru 25 Persen, Butuh Upaya Extraordinary

"Kita juga perlu memprioritaskan vaksinasi bagi pendidik dan tenaga pendidik yang ditargetkan sebanyak 5,06 juta orang," kata Wapres.

Wapres pun berharap dengan bantuan vaksinasi TNI-Polri bisa mempercepat tercapainya target kekebalan kelompok atau herd immunity masyarakat sebanyak 208,5 juta. Sementara capaian vaksinasi Covid-19 secara nasional hingga 3 Oktober 2021, baru 25,29 persen masyarakat yang sudah divaksin lengkap yakni dosis pertama dan dosis kedua. Sedangkan masyarakat yang baru divaksin dosis pertama sebanyak 45,03 persen.

"Artinya masih diperlukan kerja keras untuk mencapai herd immunity 70 persen cakupan vaksinasi pertama dan kedua," ujar Wapres.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement