Kamis 07 Oct 2021 08:33 WIB

Uni Eropa Dukung Target Iklim 5 Tahun dalam COP26

Polandia menginginkan opsi untuk menetapkan tujuan 10 tahun.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Dwi Murdaningsih
Perubahan iklim (ilustrasi)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Perubahan iklim (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Uni Eropa pada hari Rabu (6/10) setuju untuk mendukung target iklim lima tahun pada konferensi perubahan iklim COP26. Negara-negara yang terlibat akan berusaha untuk menyelesaikan aturan yang diperlukan untuk memberlakukan Perjanjian Paris.

Pada KTT COP26, yang akan diadakan di Glasgow dari 31 Oktober hingga 12 November, negara-negara akan berusaha untuk membuka blokir negosiasi selama bertahun-tahun tentang aturan teknis. Satu masalah yang akan mereka bahas adalah apakah target iklim mereka di bawah kesepakatan Paris 2015 harus mengikuti kerangka waktu yang sama.

 

Para menteri lingkungan dari negara-negara Uni Eropa sepakat pada hari Rabu untuk mendukung pandangan bahwa negara-negara harus menetapkan target iklim setiap lima tahun. Beberapa negara Uni Eropa, termasuk Polandia, menginginkan opsi untuk menetapkan tujuan 10 tahun.

 

"Uni Eropa akan menyatakan preferensinya untuk target lima tahun hanya dalam kasus semua pihak akan diminta untuk melakukannya dan dengan cara yang konsisten dengan hukum iklim Eropa," kata para menteri dalam sebuah pernyataan, dilansir di Reuters, Kamis (7/10).

 

Keputusan Uni Eropa meningkatkan posisi negosiasi Amerika Serikat, negara-negara Afrika dan negara-negara pulau kecil, yang juga mendukung janji iklim lima tahun.

 

Mereka mengatakan siklus lima tahun yang lebih pendek akan terus menekan negara-negara untuk menetapkan target ambisius, dan membantu melacak apakah mereka memotong emisi cukup cepat untuk mencegah bencana perubahan iklim.

 

Mereka juga khawatir bahwa janji 10 tahun dapat membuat negara-negara dengan tujuan iklim yang lebih lemah terbang di bawah radar selama satu dekade penuh. China dan India termasuk di antara negara-negara yang menentang kerangka waktu tunggal.

 

Menetapkan janji Perjanjian Paris setiap lima tahun tidak serta merta mengubah target yang mengikat secara hukum UE untuk mengurangi emisi pada tahun 2030 dan 2050. Brussels juga akan menetapkan target pengurangan emisi tahun 2040.

 

Misalnya, UE dapat mengajukan janji iklim 2035 ke PBB yang akan memperkirakan di mana emisinya perlu tahun itu, agar tetap di jalur untuk tujuan 2040-nya.

sumber : reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement