REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Perkembangan teknologi saat ini berlangsung sangat cepat dan merambah ke setiap aspek. Bukti nyata pesatnya kemajuan teknologi tersebut dengan mulai dikembangkannya Artifical Intelligent (AI) atau dikenal dengan istilah kecerdasan buatan.
Menurut Wakil Rektor Bidang Kerja sama dan Inovasi, Dr Wiseto P Agung, dengan adanya AI, memungkinkan mesin seperti robot untuk dapat berpikir dan mengambil keputusan seperti manusia. AI sendiri, merupakan ilmu dan rekayasa pembuatan mesin cerdas yang melibatkan mekanisme komputer untuk menjalankan tugasnya.
"Mendapati tantangan tersebut ARS University berupaya mengubah tantangan menjadi peluang khususnya bagi mahasiswa yang berada di Fakultas Teknologi Informasi (FTI)," ujar Wiseto dalam siaran persnya, Senin (11/10).
Oleh karena itu, kata Wiseto, diinisiasilah kerja sama antara ARS University dengan Techbro GMBH Jerman. Kerja sama ini, kata dia, sebetulnya bukan tanpa alasan. "Karena sebagai Perguruan Tinggi tugas kami bukan hanya memastikan mahasiswa kuliah dan Lulus tepat waktu tapi juga memfasilitasi mahasiswa untuk dapat mengembangkan skillnya serta memberikan peluang untuk mereka membentuk portofolio serta mendapatkan beasiswa fellowship," paparnya.
Untuk meningkatkan skill para mahasiswa, kata dia, maka kerja sama tersebut dijalin. Salah satu bentuk kerja samanya, dibuktikan dengan mengadakan training mengenai Artifical Intelligent (AI) dan Data Science yang diikuti oleh mahasiswa. "Program training ini dimulai sejak Juli 2021 sampai Oktober 2021," katanya.
Semua mahasiswa tersebut, kata dia, tentunya tidak bekerja secara mandiri namun membentuk tim kerja. Bagi tim yang terpilih sebagai juara tentunya harus memenuhi beberapa kriteria seperti Enthusiasm, Team Work dan Result.
"Bagi tim yang terpilih akan berkesempatan untuk magang di Techbros Gmbh," katanya.
Pengumuman pemenang sekaligus closing ceremony, kata dia, dilakukan pada 8 Oktober 2021 secara online lintas benua. "Dari pihak ARS University diwakili oleh saya Rangga Sanjaya, M.Kom selaku Dekan Fakultas Teknologi dan Informasi," katanya.
Sedangkan dari pihak Techbros Gmbh Jerman, kata dia, diwakili oleh Yudi Rahardian selaku CEO dan Hadi selaku COO. Hasilnya, terpilihlah tiga orang mahasiswa dari 16 peserta yang berpatisipasi yaitu Jaka Alam, Rifqi Fauzan, dan Adni Mauludin sebagai peserta terbaik.
"Kolaborasi ini diharapkan dapat membantu pihak kampus untuk dapat meningkatkan skill mahasiswa serta menciptakan Lulusan yang memiliki daya saing Internasional," papar Rangga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika