Rabu 13 Oct 2021 00:20 WIB

Hotel Grand Cempaka Jadi Lokasi Isoter Atlet DKI dari PON

Para atlet PON akan melakukan isolasi selama lima hari di Hotel Grand Cempaka.

Red: Andi Nur Aminah
Petugas menyiapkan bus Transjakarta untuk petugas medis yang menginap di Hotel Grand Cempaka Bisnis, Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan hotel sebagai lokasi isolasi terpadu para atlet DKI Jakarta yang usai berlaga di PON XX Papua. (ilustrasi)
Foto: Antara/Galih Pradipta
Petugas menyiapkan bus Transjakarta untuk petugas medis yang menginap di Hotel Grand Cempaka Bisnis, Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan hotel sebagai lokasi isolasi terpadu para atlet DKI Jakarta yang usai berlaga di PON XX Papua. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa pihak Pemprov DKI menyiapkan Hotel Grand Cempaka menjadi lokasi isolasi terpadu atau karantina bagi atlet kontingen DKI yang pulang berlaga dari PON XX Papua. Riza menyebut hal ini sebagai tindak lanjut arahan pemerintah pusat yang meminta pemerintah daerah (pemda) untuk mempersiapkan fasilitas isolasi terpusat bagi atlet di daerah masing-masing guna mengantisipasi klaster PON.

"Ya, (disiapkan) di Hotel Grand Cempaka," ujar Riza Balai Kota Jakarta, Selasa (12/10) malam. Nantinya, para atlet akan melakukan isolasi selama lima hari di Hotel Grand Cempaka yang terletak di Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat untuk mengantisipasi klaster PON. Kalau sesuai dengan ketentuan lima hari ya," katanya.

Baca Juga

Sebelumnya, Pemprov DKI akan mempersiapkan tempat isolasi untuk atlet kontingan DKI setelah bertanding pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Tempat isolasi ini disiapkan setelah pemerintah pusat meminta pemerintah daerah (pemda) untuk mempersiapkan isolasi terpusat bagi atlet di daerah masing-masing.

"Ya, kontingen PON kan nanti disiapkan oleh Dinkes bersama dengan satgas Covid-19," kata Riza.

Lantaran isolasi dilakukan selama lima hari setelah kedatangan para atlet dari Papua, Riza menuturkan masih menunggu proses penutupan PON XX Papua. "Nanti tempatnya kan ada beberapa pilihan, nanti kami umumkan pada waktunya. Ini kan masih belum, masih menunggu penutupan," ucapnya.

Adapun upaya yang dilakukan Pemprov DKI guna meminimalir klaster PON, yakni dengan rutin menggelar pemeriksaan berkala kepada para atlet serta melakukan swab test. Berdasar data terbaru, empat dari lima atlet DKI yang dinyatakan terpapar, kini sudah negatif Covid-19 dan sembuh. Satu atlet sudah kembali ke Jakarta pada hari Ahad (10/10), dua atlet pada hari Senin (11/10), dan satu atlet akan kembali ke Jakarta pada Selasa. 

Seorang atlet lainnya masih menunggu hasil PCR test pada hari Selasa ini. "Ya, kalau klaster PON, itu kan di sana juga sudah diantisipasi, penonton juga dibatasi, penonton juga tidak ada di satu titik. Alhamdulillah, pelaksanaan PON sampai saat ini juga berlangsung dengan baik, tidak ada masalah yang berat dan berarti kita melaksanakan PON pada masa Covid-19," katanya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement