Selasa 01 Nov 2022 15:00 WIB

PON Dinilai Tingkatkan Nasionalisme, Menpora Usul Papua Jadi Provinsi Olahraga

Papua terpilih sebagai tuan rumah PON 2020 setelah menyisihkan Bali dan Aceh.

Red: Agus raharjo
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memberikan keterangan kepada awak media di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (1/11/2022).
Foto: ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memberikan keterangan kepada awak media di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (1/11/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menghadap ke Istana Kepresidenan di Jakarta untuk melaporkan sejumlah kegiatan. Termasuk mengusulkan untuk menjadikan Papua sebagai provinsi olahraga kepada Presiden Joko Widodo.

Zainudin Amali mengaku wacana itu dikemukakan berdasarkan temuan penelitian akademisi Universitas Cenderawasih (Uncen) bahwa Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 yang digelar tahun lalu telah meningkatkan nasionalisme warga Bumi Cenderawasih.

Baca Juga

"Salah satu hal yang menarik adalah bagaimana kita mendorong lagi Papua sebagai provinsi olahraga, sedang kita siapkan itu. Karena memang hasil penelitian yang dikerjakan oleh teman-teman Uncen itu dampak dari pelaksanaan PON terhadap meningkatnya rasa nasionalisme orang Papua itu," kata Amali kepada awak media setelah bertemu dengan Presiden Jokowi, Selasa (1/11/2022).

Papua terpilih sebagai tuan rumah PON 2020 setelah menyisihkan Bali dan Aceh dalam pencalonan pada 2014. PON Papua 2020 sempat tertunda akibat pandemi Covid-19 dan akhirnya dilangsungkan pada 2021 dengan protokol kesehatan karena pandemi belum sepenuhnya reda.

Presiden Jokowi hadir langsung membuka PON Papua 2020 pada 2 Oktober 2021 di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura. Stadion ini menjadi salah satu venue yang secara khusus dibangun untuk menggelar pesta olahraga tersebut.

PON Papua 2020 dilangsungkan di empat klaster di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke. Kontingen tuan rumah menempati peringkat keempat klasemen medali atau tertinggi dalam sejarah keikutsertaan Papua dalam PON, dengan 93 medali emas, 66 medali perak, dan 102 medali perunggu.

Animo masyarakat Papua memang cukup tinggi untuk hadir langsung menyaksikan PON 2020 terutama dalam cabang olahraga populer seperti sepak bola di mana mereka mengawinkan emas nomor putra dan putri. Oleh karena itu upaya mendorong Papua sebagai provinsi olahraga sejalan dengan semangat pemerintah dalam memastikan venue-venue di keempat klaster tetap terawat serta dimanfaatkan guna pembinaan dan kompetisi.

Selain upaya mendorong Papua sebagai provinsi olahraga, Menpora juga melaporkan kegiatan peringatan Hari Sumpah Pemuda 2022 di ibu kota Nusantara bulan lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement