Kamis 14 Oct 2021 01:20 WIB

Keterisian RS untuk Pasien Covid di Kota Depok Turun Drastis

Dari total 132 bed yang tersedia, kini hanya terisi 12 bed untuk pasien Covid-19.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Mas Alamil Huda
RSUD Kota Depok. (ilustrasi)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
RSUD Kota Depok. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Tingkat keterisian tempat tidur (TT) atau bed occupancy rate (BOR) mengalami penurunan tajam di Kota Depok, Jawa Barat, seiring melandainya kasus Covid-19. Seperti di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok, dari total 132 bed yang tersedia, kini hanya terisi 12 bed untuk pasien Covid-19.

Menurut Direktur RSUD Kota Depok, Devi Maryori, BOR di RS milik Pemerintah Kota (Pemkot) Depok tersebut saat ini hanya terisi 9,09 persen. "Menurun drastis," tegas Devi di RSUD Kota Depok, Rabu (13/10).

Ia menambahkan, berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Depok pada 12 Oktober 2021, dari total 132 bed yang disediakan untuk pasien Covid-19, hanya terisi sekitar 12 bed saja. "Alhamdulillah itu karena jumlah pasien Covid-19 terus menurun setiap harinya," ucap Devi.

Lanjut Devi, 12 pasien Covid-19 di RSUD Kota Depok itu dirawat di ruang yang berbeda. Rinciannya, 10 pasien di lantai 8, satu pasien di ICU Covid-19, dan satu pasien lainnya di kamar bersalin (VK). 

"Masih ada delapan pasien yang berada di Unit Gawat Darurat (UGD). Mereka belum dapat ditetapkan sebagai pasien Covid-19 karena masih menunggu hasil penunjang lainnya. Pasien-pasien ini masih menunggu hasil swab PCR, laboratorium, rontgen. Dari hasil pemeriksaan ini akan dikonsultasikan ke dokter spesialis," jelasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement