Jumat 15 Aug 2025 09:23 WIB

Perlakuan Istimewa Umar bin Khattab kepada Abdullah bin Abbas

Umar bin Khattab menyebut Abdullah bin Abbas sebagai pemuda tua.

Ilustrasi Sahabat Nabi
Foto: MgIt03
Ilustrasi Sahabat Nabi

REPUBLIKA.CO.ID,MADINAH -- Karena kealiman dan kemahirannya dalam berbagai bidang ilmu, Abdullah bin Abbas kerap diajak musyawarah oleh Khalifah Umar bin Khattab. Meskipun, Ibnu Abbas masih seorang pemuda belia.

Apabila Umar menghadapi persoalan rumit, diundangnya ulama-ulama terkemuka termasuk Ibnu Abbas. Bila Ibnu Abbas hadir, maka Khalifah Umar memberikan tempat duduk yang lebih tinggi. Sementara, Umar duduk di tempat yang lebih rendah seraya berkata, "Anda lebih berbobot dari pada kami!"

Baca Juga

Sikap Umar ini dikritik sebagian umat Islam. Perlakuan Umar terhadap Ibnu Abbas melebihi ulama-ulama yang lebih tua.

Atas hal ini Umar menjawab, "Dia pemuda tua, dia lebih banyak belajar, dan berhati terang!"

Abdullah bin Abbas lahir tiga tahun sebelum Rasulullah hijrah. Saat Rasulullah wafat, ia masih sangat belia, 13 tahun umurnya. Semasa hidupnya, Rasulullah benar-benar akrab dengan mereka yang hampir seusia dengan Abdullah bin Abbas.

Ibnu Abbas sejak muda benar-benar menjadi seorang pemuda dengan ilmu dan pengetahuan yang tinggi. Doa Rasulullah yang meminta kepada Allah agar menjadikan Ibnu Abbas sebagai seorang yang mengerti perkara agama telah terwujud. Ibnu Abbas adalah tempat bertanya karena kegemarannya bertanya. Ibnu Abbas tempat mencari ilmu karena kegemarannya terhadap ilmu.

Sumber:

Kepahlawanan Generasi Sahabat Rasulullah SAW/DR Abdurrahman Rafat Basya/UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

 

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement