REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan presiden Amerika Serikat Bill Clinton sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit setelah sebelumnya menjalani perawatan di University of California Irvine Medical Center. Clinton harus menjalani perawatan intensif karena mengalami infeksi darah.
Clinton mulanya mengeluhkan gejala kelelahan dan demam. Akan tetapi, kondisi tersebut tak berkaitan dengan Covid-19.
Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, Clinton didiagnosis dengan infeksi darah atau sepsis. Dalam kasusnya, sepsis yang dialami pria berusia 75 tahun itu diyakini bermula dari infeksi saluran kemih.
Selama di rumah sakit, Clinton menjalani perawatan di ruang ICU. Akan tetapi, ia dirawat di ICU untuk alasan privasi dan keamanan, bukan karena kondisi yang dialaminya.