Senin 18 Oct 2021 07:22 WIB

PT Timah Gandeng Masjid Hijaukan Lahan Bekas Tambang

Selain menanami sawit, PT Timah Tbk juga menanam pohon sengon.

Kebun sawit (ilustrasi). PT Timah Tbk menggandeng pengurus Masjid Darussalam di Desa Pangen Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menanam sawit di lahan bekas tambang timah.
Foto: Antara/Syifa Yulinnas
Kebun sawit (ilustrasi). PT Timah Tbk menggandeng pengurus Masjid Darussalam di Desa Pangen Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menanam sawit di lahan bekas tambang timah.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- PT Timah Tbk menggandeng pengurus Masjid Darussalam di Desa Pangen Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menanam sawit di lahan bekas tambang timah di wilayah operasional PT Timah Tbk.

"PT Timah Tbk terus berkomitmen dalam menangani lahan bekas tambang dengan mengoptimalkan reklamasi dengan memberdayakan masyarakat," kata Kabid Humas Perusahaan PT Timah Tbk Anggie Sihaan di Pangkalpinang, Ahad (17/10).

Baca Juga

Ia mengatakan, saat ini lahan bekas tambang seluas empat hektare Desa Pangen ini sudah terlihat hijau kembali setelah direklamasi PT Timah Tbk yang bekerja sama dengan pengurus Masjid Darussalam Desa Pangen. Selain menanami sawit, PT Timah Tbk juga menanam pohon sengon. Kedua tanaman itu tumbuh subur berkat kolaborasi antara PT Timah dan masyarakat setempat.

Saat ini sawit yang ditanam warga kini telah berbuah dan menjadi sumber pendapatan Masjid Darussalam. "Dalam melaksanakan reklamasi ini, kita memang memberdayakan masyarakat sehingga dapat mendorong peningkatan ekonomi warga di sekitarnya," katanya.

Ketua Masjid Darussalam Desa Pangek H Markan mengatakan, kesuksessan penanaman sawit di lahan bekas tambang ini tak lepas dari dukungan PT Timah. Markan menjelaskan, berawal dari kegiatan reklamasi yang dilakukan PT Timah di lahan bekas tambang di sana, pengurus madjid berinisiatif memanfaatkan lahan bekas tambang dan mengusulkan kepada PT Timah membuka kebun masjid, dengan menanam sawit.

"Bila nanti panen untuk menambah sarana dan prasarana untuk kenyamanan jamaah masjid," kata Markan.

Menurut dia, selang beberapa bulan, lahan seluas empat hektar yang ditanam sawit tumbuh subur dan mulai berbuah. Dari panen pertama Markan mengakui telah memberikan pendapatan untuk kas masjid dan menyerap empat tenaga kerja. "Alhamdulillah hasilnya dapat menunjang kegiatan di masjid, baik sarana prasarana, insentif marbot, kegiatan sosial dan memberikan santunan kematian. Selain itu kini kebun sawit ini telah memperkerjakan tiga orang warga untuk melakukan perawatan sampai memanen," ucap Markan.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement