Carragher Sebut MU Butuh yang Lebih Baik dari Solskjaer

REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Mantan bek Liverpool Jamie Carragher yakin Manchester United (MU) membutuhkan seorang pelatih yang lebih baik dari Ole Gunnar Solskjaer untuk bisa konsisten menjadi penantang gelar. Penampilan MU tak sesuai ekspektasi meski musim panas kemarin mendatangkan Jadon Sancho, Raphael Varane, dan Cristiano Ronaldo.

MU hanya mengemas satu poin dari tiga pertandingan terakhir di Liga Primer Inggris. Hasil tersebut jelas menunjukkan Solskjaer belum teruji untuk memoles skuad bintang MU agar menjadi penantang gelar musim ini.

Baca Juga

Meski demikian, MU dilaporkan tak ada rencana memecat Solskjaer. Namun Carragher menilai MU harus segera melakukan perubahan jika ingin klub tersebut bersaing dalam perebutan gelar Liga Inggris.

“Ole tidak akan memenangkan gelar liga atau Liga Champions di Manchester United. Ole tidak memiliki pengalaman,” kata Carragher dilansir dari Sportsmole, Selasa (19/10).

Menurut Carragher, MU merupakan tim bagus yang dihuni oleh para individu hebat. Seorang pelatih hebat harus ada untuk mereka. Para pemain membutuhkan pelatih yang bisa bersaing dengan tim besar lainnya di Liga Inggris.

Carragher juga bicara mengenai strategi yang dilakukan Solskjaer. Ia mengatakan, Solskjaer tak bisa memainkan lima pemain bertipe penyerang sekaligus. Oleh karena itu, Paul Pogba harus keluar dari lini tengah karena dia bukan gelandang tengah dalam serangan MU.

“Begitu Ronaldo masuk, Pogba harus bermain di lini tengah untuk menyesuaikan semua pemain. Saya tidak mengatakan (Pogba) harus keluar dari tim, tapi dia bukan gelandang tengah dalam seragam United,” jelas Carragher.

Carragher mempertanyakan ide Solskjaer dalam meracik tim. Ia mengeklaim pelatih asal Norwegia tersebut tak memiliki banyak ide.

Selama ini, Carragher tak melihat MU melakukan tekanan tinggi ketika dalam kondisi menekan. Wajah permainan MU, lanjut dia, berbeda dengan Pep Guardiola di Manchester City, Juergen Klopp bersama Liverpool, dan Thomas Tuchel di Chelsea. Ketiga pelatih tersebut mampu melakukan tugasnya lebih baik dari Solskjaer.