REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meskipun sholat Isya memiliki waktu terlama di antara sholat wajib lain, masih ada sejumlah Muslim yang menunda sholatnya. Atau bisa saja mereka ketiduran sehingga sholat Isya dilakukan dalam waktu yang berdekatan dengan sholat Subuh.
Namun, apakah hal ini boleh dilakukan? Sheikh Ahmad Kutty dari About Islam mengatakan idealnya Muslim harus sholat Isya sebelum tengah malam.
Sangat penting bagi seseorang untuk rajin sholat dan tidak menundanya. Ini juga akan lebih baik apabila sholat Isya dilakukan berjamaah.
“Karena Nabi mengatakan waktu yang lebih disukai dari sholat Isya adalah sampai tengah malam. Nabi tidak menyuruh umatnya untuk menunda waktu sholat Isya hingga lewat tengah malam,” kata Sheikh Ahmad, dilansir About Islam.
Para ulama berpandangan idealnya seseorang tidak boleh menunda Isya lebih jauh dari tengah malam. Namun, jika seseorang tidak bisa sholat sebelum tengah malam, dia masih bisa sholat sebelum fajar karena waktu yang diizinkan diperpanjang hingga waktu itu.
Dalam mazhab Hanbali dijelaskan dari kitab Mughni Ibn Qudamah, idealnya seseorang tidak boleh menunda Isya lebih dari sepertiga malam. Jika dia menundanya sampai tengah malam, itu baik-baik saja. Setelah tengah malam, itu adalah waktu darurah, yaitu waktu bagi mereka yang dalam keadaan ekstrem.
Sementara Imam An-Nawawi dari mazhab Syafi’i mengatakan waktu ideal sholat Isya hingga sepertiga malam. Lebih dari itu adalah waktu yang diperbolehkan yang meluas hingga datangnya fajar.
Mazhab Hanafi berpendapat hampir sama seperti yang telah disebutkan. Imam At-Tahawi menyatakan waktu Isya dapat dibagi menjadi tiga. Waktu ideal atau yang paling disukai adalah sepertiga malam. Setelah itu, waktu yang kurang disukai, yaitu sampai tengah malam dan lewat tengah malam sampai datangnya fajar.
“Jika Anda mempunyai pilihan, Anda tidak boleh menunda sholat Isya sampai menjelang waktu Subuh. Namun, jika Anda tidak bisa sholat lebih awal karena keadaan di luar kendali, maka Anda boleh sholat sebelum datangnya Subuh,” ujar Sheikh Ahmad.