REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON -- AKABRI 1999 Peduli menggelar vaksinasi massal dan penyaluran bantuan sosial di wilayah Polresta Cirebon, Rabu (20/10). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Desa Gebangmekar, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, yang merupakan alumni AKABRI 1999, mengatakan, target vaksinasi massal kali ini sebanyak 2.000 orang. Sedangkan jumlah bantuan sosial yang disalurkan kepada para nelayan, sebagai kelompok masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, mencapai 600 paket.
Arif mengungkapkan, kegiatan vaksinasi itu bertujuan untuk mempercepat pembentukan herd immunity masyarakat. Selain itu juga untuk mempercepat capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Cirebon.
''Untuk menurunkan PPKM Kabupaten Cirebon ke level 2, tinggal membutuhkan peningkatan capaian vaksinasi saja,'' kata Arif.
Arif mengungkapkan, selaian capaian vaksinasi yang belum terpenuhi, indikator lainnya untuk menurunkan PPKM ke level 2 di Kabupaten Cirebon telah terpenuhi. Di antaranya, kapasitas BOR telah jauh menurun, penyebaran kasus Covid-19 semakin terkendali, dan sebagian besar desa/kelurahan di Kabupaten Cirebon telah berstatus zona hijau.
Arif menyatakan, dalam melakukan kegiatan vaksinasi, pihaknya melibatkan para tenaga kesehatan dari berbagai instansi untuk menjadi vaksinator. Dari mulai Polresta Cirebon, Korem 063/SGJ, Lanal Cirebon, Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jabar, dan puskesmas setempat.
Selama ini, Polresta Cirebon juga mengadakan vaksinasi khusus lansia di desa-desa se-Kabupaten Cirebon. Selain itu, vaksinasi juga dilakukan dalam rangka persiapan Pemilihan Kuwu (Pilwu) Serentak yang berlangsung pada November 2021. Kegiatan tersebut diselenggarakan serentak di 60 puskesmas se-Kabupaten Cirebon.
''Seluruh vaksinasi kali ini dalam rangka akselerasi terbentuknya herd immunity masyarakat Kabupaten Cirebon. Agar pandemi Covid-19 segera berakhir,'' tukas Arif.
Arif pun berpesan kepada seluruh warga yang telah divaksin tetap mematuhi protokol kesehatan. Sebab, vaksinasi bukan jaminan membuat kebal dari Covid-19 sehingga mereka masih mempunyai kemungkinkan terpapar.
''Kami mengimbau agar protokol kesehatan selalu diterapkan setiap saat, bahkan jika perlu diperketat lagi. Dari mulai memakai masker saat keluar rumah, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas,'' tandas Arif.