Kamis 21 Oct 2021 05:43 WIB

DLH Kota Bogor Hibahkan Satu Kelurahan Satu Motor Sampah

Mosam ini menjadi moda penting sebagai upaya untuk mengangkut dan mengurai sampah

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Hiru Muhammad
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor mengalokasikan 68 motor sampah (Mosam) ke setiap kelurahan. Hal ini dilakukan sebagai respon cepat DLH Kota Bogor, mengenai adanya keterbatasan sarana prasarana di wilayah dalam pengumpulan sampah.
Foto: istimewa
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor mengalokasikan 68 motor sampah (Mosam) ke setiap kelurahan. Hal ini dilakukan sebagai respon cepat DLH Kota Bogor, mengenai adanya keterbatasan sarana prasarana di wilayah dalam pengumpulan sampah.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR—-Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor mengalokasikan 68 motor sampah (Mosam) ke setiap kelurahan. Hal ini dilakukan sebagai respon cepat DLH Kota Bogor, mengenai adanya keterbatasan sarana prasarana di wilayah dalam pengumpulan sampah.

Kepala DLH Kota Bogor, Deni Wismanto mengatakan, Mosam ini menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor. Sebanyak 68 unit Mosam itu, diberikan masinh-masing satu unit per kelurahan.

Deni mengatakan, pemberian satu Mosam satu kelurahan ini, untuk meningkatkan cakupan layanan pengumpulan sampah di wilayah. Mengingat ada wilayah-wilayah yang tidak bisa dilalui armada truk atau roda empat. 

Untuk itu, Mosam ini sangat dibutuhkan wilayah dalam mengangkut sampah untuk kemudian dikumpulkan ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS) atau diolah di Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R).