Kamis 21 Oct 2021 11:58 WIB

Land Rover Masuk Jurang, 1 Meninggal dan 7 Luka Berat

Di jalan menanjak, mesin mati dan kendaran mundur ke tebing sedalam 30 meter.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Obyek wisata Situ Cileunca di Pangalengan, Kabupaten Bandung kerap menjadi rute off road bagi para petualang. (Ilustrasi)
Foto: Abdan Syakura_Republika
Obyek wisata Situ Cileunca di Pangalengan, Kabupaten Bandung kerap menjadi rute off road bagi para petualang. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Satu unit kendaraan jenis Land Rover terjerumus ke jurang di wilayah Sungapan, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Rabu (20/10) kemarin. Akibatnya, satu orang penumpang meninggal dunia sedangkan tujuh orang lainnya mengalami luka berat dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Kanit Lantas Polsek Pangalengan, Iptu Ismail Hamdani mengatakan, sopir Land Rover hendak membawa enam orang wisatawan didampingi pemandu dari Situ Cileunca menuju rute off road. Namun, di tengah perjalanan yang menanjak mesin mobil mati sehingga kendaraan kembali mundur dan masuk ke jurang.

"Di tengah perjalanan, tepatnya dibelokan Sungapan, jalan menanjak diperkirakan mesin mati dan kendaran mundur ke tebing sedalam 30 meter yang mengakibatkan 1 orang meninggal di tempat dan 7 orang luka berat," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (21/10).

Dia mengatakan, korban yang meninggal dunia yaitu Rinda sedangkan yang mengalami luka berat Widia, Vera, Ipah, Roni, Yuli, Didin dan Agus Supriatna. Mereka yang mengalami luka berat mendapatkan perawatan secara intensif. "Mereka mendapatkan perawatan," ungkapnya.

Kasatlantas Polresta Bandung, Kompol Rislam mengatakan, peristiwa kecelakaan kendaraan Land Rover terjadi di kawasan wisata. Oleh karena itu, penanganan kasus tersebut dipegang oleh serse Polsek Pangalengan.

"Itu di (jalur) wisata bukan jalan ray, dicem sudah ditangani serse. Anggota ngecek kesana sama polsek. Ada yang meninggal," katanya. Land Rover yang digunakan merupakan sewaan.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement