Jumat 22 Oct 2021 04:25 WIB

BSI dan Rumah Zakat Berikan PMT ke Masyarakat

PMT diberikan kepada ibu hamil, balita, dan anak sekolah di Pamoyanan, Kota Bogor.

BSI yang bekerjasama dengan Rumah Zakat memberikan makanan tambahan kepada ibu hamil, balita dan anak sekolah di Pamoyanan khususnya yang ada dibawah pelayanan Posyandu Melati RW 12Pamoyanan, Kota Bogor, Jawa Barat.
Foto: istimewa
BSI yang bekerjasama dengan Rumah Zakat memberikan makanan tambahan kepada ibu hamil, balita dan anak sekolah di Pamoyanan khususnya yang ada dibawah pelayanan Posyandu Melati RW 12Pamoyanan, Kota Bogor, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID,  BOGOR -- Posyandu merupakan salah satu unit kelompok masyarakat yang kegiatan utamanya fokus kepada kesehatan masyarakat. Di antaranya, meningkatkan gizi dan menjaga asupan gizi yangseimbang dengan cara menjaga pola makan. Ini penting dilakukan sebagai upaya meningkatkan kualitas kesehatan.

Pemberian makanan yang sehat sangat dibutuhkan terutama untuk anak-anak untuk menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap kuat sehingga sistem imun bisa berfungsi normal dan terhindar dariberbagai penyakit yang menimpa masyarakat.

BSI yang bekerja sama dengan Rumah Zakat memberikan makanan tambahan kepada ibu hamil, balita dan anak sekolah di Pamoyanan khususnya yang ada dibawah pelayanan Posyandu Melati RW 12 Pamoyanan, Kota Bogor, Jawa Barat.

Elan Jaelani, Fasilitator Desa BSI Pamoyanan mengatakan program pemberian makanan tambahan (PMT) ini berupa pemberian dengan kandungan gizinya yang tinggi dan alami serta proteintinggi sangat dibutuhkan, selain memberikan gizi terbaik untuk anak, ini juga mengedukasi ibu-ibu dalam membuat PMT untuk kebutuhan sehari-hari.

"Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang bergizi tinggi,sehat dan alami sangat dibutuhkankhususnya untuk anak-anak, ini juga merupakan salah satu cara mengedukasi kepada ibu-ibu dalam memberikan asupan gizi," ungkap Elan Jaelani, Sabtu (16/10).

Elan menambahkan gizi tersebut dapat dipenuhi dengan cara mengonsumsi makanan sehat serta bergizi seimbang. Masyarakat sebaiknya menghindari konsumsi makanan yang tinggi kandungan lemak jenuh, garam dan gula. Seperti gorengan, mie instan atau minuman yang mengandung gula secara berlebihan.

"Sebagai penggerak dan kader Posyandu, Alhamdulillah kami sangat mendukung program BSI dan Rumah Zakat untuk memberikan PMT secara langsung kepada masyarakat, dari rumah ke rumah,khususnya anak-anak karena saat ini Posyandu belum diizinkan buka oleh pemerintah," kata Enah kader Posyandu Melati RW 12 Pamoyanan.

"Alhamdulillah bersyukur Rumah Zakat sudah memberikan makanan tambahan untuk anak-anak kami diPamoyanan,sangat bermanfaat dan yang penting juga mereka pada suka juga," Kata Yayang, salah satu penerima manfaat. PMT kali ini berupa nasi, ayam, telur, wortel, kentang, sayur dan buah-buahan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement