Selasa 26 Oct 2021 23:04 WIB

Pasien Covid-19 di Batam Tersisa 1 Orang, Kasus Wafat Nihil

Sejak awal pandemi sebanyak 25.820 warga Batam terkonfirmasi Covid-19

Sejak awal pandemi sebanyak 25.820 warga Batam terkonfirmasi Covid-19. Ilustrasi vaksinasi di Kota Batam
Foto: ANTARA/Teguh Prihatna/hp.
Sejak awal pandemi sebanyak 25.820 warga Batam terkonfirmasi Covid-19. Ilustrasi vaksinasi di Kota Batam

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Batam Kepulauan Riau mencatat tinggal seorang warga setempat yang masih dirawat rumah sakit rujukan karena terkonfirmasi positif Covid-19, pada Selasa (26/10). 

Dalam laporan Satgas yang dibagikan Kepala Dinas Kominfo Kota Batam Azril Apriansyah disebutkan terdapat enam orang yang masih aktif Covid-19, dan lima di antaranya menjalani isolasi mandiri. Sedang seorang lainnya dirawat di RS Awal Bros.

Baca Juga

"Pada hari ini tercatat tidak ada tambahan terkonfirmasi positif Covid-19. Begitu pula yang meninggal, nihil. Sementara tambahan sembuh tercatat seorang," katanya.

Secara akumulatif sejak awal pandemi, sebanyak 25.820 warga terkonfirmasi positif Covid-19, sebanyak 24.974 orang telah dinyatakan sembuh, dan 840 orang meninggal."Tingkat kesembuhan 96,72 persen, tingkat kematian 3,25 persen, dan kasus aktif 0,02 persen," demikian keterangan Satgas.

Sementara itu, penyebaran virus Corona relatif dapat dikendalikan. Kini tidak ada lagi kecamatan dengan zona merah. Di daerah pulau-pulau penyangga, dari tiga kecamatan hinterland, Belakangpadang, Bulang dan Galang, ketiganya menjadi zona hijau.

Sedangkan di pulau utama, dari sembilan kecamatan, lima di antaranya zona hijau yaitu Lubukbaja, Bengkong, Nongsa, Seibeduk dan Sagulung.Sedang empat kecamatan lainnya zona kuning yaitu Sekupang, Batuaji, Batuampar dan Batam Kota.Masih dalam laporan Satgas disebutkan, dari 840 kasus meninggal di Batam, 432 di antaranya tanpa komorbid, dan 408 lainnya dengan komorbid.

Tercatat, penyakit komorbid paling tinggi pada kasus kematian Covid-19 adalah diabetes melitus sebanyak 215 kasus, hipertensi sebanyak 181 kasus, dan pneumonia sebanyak 104 kasus.   

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement