Rabu 04 Jun 2025 09:22 WIB

Kasus Covid-19 di Asia Meningkat, Dinkes Jabar Imbau Warga Gunakan Kembali Masker

Vaksinasi booster di Jawa Barat saat terjadinya pandemi Covid-19 sudah cukup tinggi

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Covid-19 (ilustrasi)
Foto: Dok. Freepik
Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat mengungkapkan terdapat 6 kasus konfirmasi Covid-19 di pekan ke 22 di tengah lonjakan kasus di tingkat Asia. Mereka yang terkonfirmasi positif telah mendapatkan penanganan medis dengan baik.

"Tidak ada lonjakan kasus Covid di Jabar, sampai saat ini ada 6 kasus konfirmasi yang di laporkan di pekan 22 dan sudah mendapatkan penanganan medis dengan baik," ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Jabar dr Rochady, Rabu (4/6/2025).

Baca Juga

Rochady mengatakan, kasus Covid-19 dapat menyerang disebabkan daya tahan tubuh yang sedang turun. Menurutnya, virus tersebut masih ada akan tetapi karena sudah banyak yang divaksin sehingga kekebalan komunal terbentuk.

Sedangkan untuk varian baru, ia menyebut belum bisa dipastikan akan tetapi lebih memungkinkan muncul karena kekebalan yang sedang turun untuk yang terkena. Selain itu, mobilisasi penduduk yang cukup tinggi walaupun transmisi penularan yang relatif rendah

Pihaknya terus mengedukasi masyarakat untuk meningkatkan pola hidup sehat, memakai masker untuk yang sakit, mencuci tangan hingga menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

"Pembatasan kegiatan disesuaikan, diimbau apabila terdapat masyarakat yang mengalami gejala flu atau batuk untuk mengurangi aktivitas di luar tetapi apabila terpaksa harus berpergian menggunakan masker untuk mengurangi terjadinya penularan ke masyarakat," kata dia.

Ia menambahkan vaksinasi booster di Jawa Barat pada saat terjadinya pandemi Covid-19 sudah cukup tinggi. Akan tetapi apabila terjadi penyebaran lebih luas dan dipandang perlu dilaksanakan vaksinasi ulang atau tambahan akan konsultasi ke Kemenkes RI untuk mendapatkan vaksin. "Tidak perlu panik terapkan perilaku hidup bersih dan sehat dan 5 M," kata dia.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement