Solskjaer Tamat Jika MU Dikalahkan Spurs, City, dan Atalanta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ole Gunnar Solskjaer mendapatkan lampu hijau guna melanjutkan kariernya sebagai pelatih Manchester United (MU). Namun, sumber-sumber ESPN menyatakan, posisi Solskjaer terancam dicopot jika MU kalah melawan Tottenham Hotspur, Manchester City, dan Atalanta.

Senin (25/10) lalu, Solskjaer terlibat dalam diskusi dengan Wakil Kepala Eksekutif MU Ed Woodward dan Direktur Pelaksana Richard Arnold atau 24 jam setelah Iblis Merah digasak Liverpool 0-5 di Old Trafford.

Baca Juga

Sementara itu, Antonio Conte sudah menyatakan bersedia melatih MU, namun direksi Iblis Merah tidak satu suara dalam merekrut mantan pelatih Juventus, Chelsea, dan Inter Milan itu.

Sejumlah pembesar MU beranggapan dengan merekrut Conte yang pernah memenangkan gelar Liga Inggris dan Italia, maka itu bertentangan menghidupkan kembali kultur klub yang sangat mempengaruhi pengambilan keputusan sejak Jose Mourinho hengkang Desember 2018.

Sumber-sumber yang dekat dengan Solskjaer mengharapkan dia tetap melatih MU saat melawan Tottenham, tetapi pelatih asal Norwegia itu tidak mendapatkan jaminan lebih dari laga itu.

Tim pelatih Solskjaer juga disorot tajam. Kabarnya mereka tak mau meninggalkan sang pelatih dan tak mau dijadikan pelatih sementara jika Solksjaer dipecat.

Kekalahan telak dari Leicester dan Liverpool telah membuat sejumlah pemain kehilangan kepercayaan kepada Solskjaer, tetapi direksi MU tak memiliki alternatif penggantinya.

Tiga calon yang mereka inginkan pada 2018, yakni Mauricio Pochettino, Thomas Tuchel, dan Julian Nagelsmann, semuanya sudah menjadi pelatih Paris Saint-Germain, Chelsea dan Bayern Muenchen.

Pochettino bahkan didukung penuh oleh seluruh hierarki Man United, tetapi dia malah meneken perpanjangan kontrak satu tahun di PSG pada Juli lalu sehingga tak mungkin menjadi pengganti Solskjaer.

Sementara itu, mantan pelatih Real Madrid Zinedine Zidane kabarnya tak tertarik menjadi pelatih MU. Setelah memenangi tiga dari empat pertandingan pertamanya, tim asuhan Solskjaer kalah lima kali dari sembilan pertandingan terakhir dan kebobolan sembilan gol dalam dua pertandingan Liga Inggris terakhirnya.

MU belum memenangi pertandingan liga sejak menang 2-1 atas West Ham United pada 19 September dan menduduki urutan ketujuh dalam klasemen atau terpaut delapan poin di belakang Chelsea.

Sabtu (30/10) pekan ini, Man United melawat ke kandang Tottenham sebelum bertandang ke Atalanta untuk pertandingan Liga Champions, Selasa pekan depan. Juara bertahan liga, Manchester City, adalah tamu berikutnya di Old Trafford sebelum jeda internasional November nanti.

Jika Solskjaer gagal membawa timnya menang melawan ketiga tim ini, maka posisinya hampir pasti dicopot, demikian laporan ESPN.