REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Masjid Sultan Mahmud Riayat Sah di Kota Batam, Kepulauan Riau kini memiliki pojok baca digital dan perpustakaan khusus, hibah dari pemerintah pusat demi meningkatkan literasi warga setempat.
"Ini terobosan terbaru, perpustakaan digital dan perpustakaan khusus. Semoga dengan adanya perpustakaan, jamaah makin gemar membaca," kata Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina saat meresmikan Pojok Baca Digital Perpustakaan Khusus Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Rabu (27/10).
Ia menyampaikan gerakan gemar membaca harus terus digaungkan di manapun, termasuk di rumah ibadah. Menurut dia, kebiasaan membaca penting demi masa depan anak bangsa karena buku adalah jendela kehidupan.
Saat ini, dengan teknologi digital, membaca jadi lebih mudah. Buku dapat diakses melalui gawai. Pojok baca digital adalah terobosan kemajuan yang harus dimanfaatkan masyarakat.
Tidak hanya anak-anak, perempuan yang juga menjabat Bunda PAUD Kota Batam itu juga mengajak para ibu untuk rajin membaca. Ibu yang cerdas, berpendidikan, dan berwawasan luas dapat mendidik anak-anak yang cerdas.
"Ibu-ibunya juga harus rajin membaca. Aplikasinya sudah diberikan, jadi di manapun kita berada, bisa baca. Di sini juga ada buku yang dicetak," kata Marlin.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Batam Samudin menyatakan perpustakaan tersebut merupakan hibah Pemerintah Pusat. Di Kepri, hanya tiga kabupaten yang mendapatkan hibah, yaitu Batam, Bintan, dan Karimun.
"Hibah ini terdiri dari televisi, server, komputer jinjing, PC, dan android. Untuk perpustakaan digital, terdiri dari 3.500 judul," katanya.
Sementara instalasi dan penyiapan jaringan perpustakaan dibantu langsung Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Batam.