REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Klub Liga 3 Indonesia, Serpong City FC, resmi dipimpin oleh tiga sosok wanita untuk mengarungi musim baru. Ketiga srikandi itu, Dewi Noviandari sebagai President and Chairman, kemudian Kuntum Raisa Amalia dan Hannan Haris sebagai Chairman.
Ketiganya, berkomitmen membawa Serpong City FC ke level tertinggi dalam prestasi, yakni promosi ke Liga 2 pada tahun 2022. “Dalam jangka panjang tentunya sepak bola modern harus didukung infrastruktur yang terbaik sehingga bisa seimbang antara prestasi dan industri,” kata dia disela sela acara Grand Launching Serpong City FC yang dilakukan di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Jumat Malam (29/10).
Trio stakeholder Serpong City FC juga telah menyiapkan berbagai strategi guna dapat membawa Serpong City FC berjaya di Liga Profesional, salah satunya adalah dengan membangun infrastruktur yang baik, mulai dari lapangan latihan, mess, dan stadion. “Kami ingin Serpong City FC dapat dijadikan percontohan klub yang mengedepankan prestasi dan industri secara global, tentunya harus didukung dengan infrastruktur yang memadai,” ujar Dewi.
Dalam kesempatan sama, Kuntum Raisa mengungkapkan, target terdekat yang akan dirinya dan dua sahabatnya kejar adalah menjuarai Liga 3. “Sedangkan untuk jangka panjang, selain mengembangkan fasilitas dan infrastruktur, kami juga akan terus mengembangkan akademi usia dini, untuk menjadikan Serpong City FC sebagai klub profesional yang mampu menjaring potensi muda berbakat di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Hannan Haris, ia menyebut langkah yang ia ambil beserta dua stakeholder wanita lainnya diharapkan dapat menjadi sebuah energi besar untuk membawa Serpong City FC menjadi juara. “Bagi saya tidak masalah memiliki mimpi yang besar atau bahkan tidak masuk akal, selama kita memiliki rencana yang masuk akal untuk mewujudkannya,” kata dia.
Serpong City FC sendiri berdiri pada tanggal 12 desember 2012, didirikan oleh Founder Ricky Nelson, yang fokus pada pengembangan sepak bola usia dini. Penamaan Serpong City juga terpilih karena domisili klub tersebut yang berada di wilayah Serpong Tangerang Selatan, terpengaruh dari perkembangan kota Serpong yang modern sesuai dengan visi untuk menjadi klub sepakbola yang modern asal Tangerang Selatan.