REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gedung Badan SAR Nasional (Basarnas) di mengalami kebakaran pada Senin (1/11) pagi WIB, diduga karena korsleting listrik. Gedung Basarnas tepatnya berlokasi di Jalan Angkasa Raya Blok B 15 Kav 2-3 Kelurahan Gunung Sahari Selatan, Kecamatan Kemayoran, Jakpus.
Kepala Seksi Operasi Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakpus, Unggul Wibowo mengatakan kebakaran terjadi di ruang istirahat Kepala Pusat Data yang berada di Gedung Utama Basarnas.
"Objek terbakar kasur-kasur di lantai satu. Dugaan sementara korsleting dari kulkas," kata Unggul saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Unggul menjelaskan, petugas menerima laporan kebakaran pada pukul 05.13 WIB. Kemudian, dua unit pertama tiba di lokasi pukul 05.15 WIB. Sudin Gulkarmat Jakpus mengerahkan tujuh unit mobil pemadam kebakaran dan 28 personel menuju lokasi kebakaran.
Dalam 30 menit, petugas berhasil memadamkan api di ruangan seluas 4x6 meter persegi tersebut. Pada pukul 05.50 WIB ,api sudah padam dan tinggal menunggu proses pendinginan.
Kemudian, pukul 06.15 WIB operasi pemadaman telah selesai. Akibat peristiwa ini, kerugian material ditaksir mencapai Rp 120 juta. Namun, tidak ada korban jiwa dan luka akibat kebakaran.