REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah berhasil membangun sinergi antara BWA Inovasi Wakaf dan Asuransi Jasindo dalam pengadaan 10 perahu ketinting bagi nelayan warga desa Sagu dan Desa Adonara, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tahun 2018, kini sinergi itu berlanjut untuk pengadaan enam unit perahu ketinting yang diresmikan pada Senin, 1 November 2021.
Hadir dalam peresmian serah terima ena, perahu ketinting untuk nelayan Desa Sagu dan Desa Adonara ini Niniek Mumpuni SR selaku PPS Head of CSR & PKBL Asuransi Jasindo, Ustadz Heru Binawan selaku CEO BWA, para tokoh masyarakat dan para nelayan pemetik manfaat dari wakaf produktif perahu ketinting ini.
Menurut Ustadz Heru Binawan, proses produksi perahu ketinting dimulai dari bulan Januari sampai dengan September 2021. Pengadaan enam unit perahu kali ini juga termasuk pengadaan mesin dan alat tangkap berupa jaring.
Ustadz Heru menambahkan, sebanyak enam paket bantuan perahu ketinting ini akan digunakan oleh anggota kelompok nelayan binaan di Desa Sagu dan Desa Adonara yang sebelumnya belum menerima bantuan.
“BWA Inovasi Wakaf dengan program wakaf produktif akan terus melakukan monitoring dan memberikan pembinaan yang intensif, dengan mengoptimalkan Ustad Arifudin Anwar sebagai nazir wakaf,” kata Ustadz Heru dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Ia menambahkan, bantuan enam perahu ketinting ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para nelayan pemetik manfaat di Desa Sagu dan Desa Adonara.
Sementara itu Niniek Mumpuni SR mengatakan, Jasindo sebagai member IFG – Holding BUMN Perasuransian dan Penjaminan -- berkomitmen untuk berkontribusi memberikan bantuan dalam bentuk bantuan dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) maupun Program Pendanaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil yang bertujuan memberikan manfaat untuk masyarakat, sehingga menciptakan masyarakat yang tangguh dan mandiri.
“Pemberian enam perahu ketinting ini bertujuan untuk mendukung pengembangan ekonomi sehingga tercipta kesejahteraan masyarakat nelayan setempat. Diharapkan pemberian bantuan ini dapat dimanfaatkan secara optimal dan terus dipelihara sehingga dapat digunakan secara berkelanjutan,” ujarnya.
Sebelumnya, November 2018, BWA Inovasi Wakaf telah menyampaikan wakaf produktif berupa 10 perahu ketinting berserta alat tangkap ikan kepada masyarakat nelayan di Desa Sagu, Kecamatan Adonara, Kabupaten Flores Timur, NTT. Sebanyak empat unit di antaranya merupakan sinergi dengan bantuan dari PT Asuransi Jasindo.
Para pemetik manfaat merupakan para orang tua murid dari para santri di Pondok Pesantren Ikhwatul Mukminin, Adonara. “Dengan adanya bantuan perahu ketinting, para orang tua bisa mempunyai penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan untuk biaya pendidikan anak-anaknya,” demikian disampaikan Ustadz Arifudin Anwar selaku nazir wakaf sekaligus sebagai Pemimpin Pondok Pesatren Ikhwatul Mukminin Adonara.