REPUBLIKA.CO.ID, GROBOGAN--Bank Sampah Resik Mletik binaan Rumah Zakat membuka unit bank sampah baru dilingkungan Dusun Lukas, RW 01 Desa Kalimaro, Selasa (19/10). Rangkaian pembukaan unit baru ini diisidengan pembentukan kepengurusan, edukasi alur penimbangan serta menyepakati peraturan dan persyaratan yang akan diberlakukan di bank sampah unit Lukas ini.
Dalam acara pembukaan ini, hadir 17 calon pengurus bank sampah unit Lukas, dimana penunjukannya langsung dari arahan Lurah Sriyatun yang sekaligus Ketua TP PKK Desa Kalimaro. Dalam sambutannya, Sriyatun mengapresiasi langkah masif Rumah Zakat dalam menghadirkan program bank sampah di Desa Kalimaro. "Sebenarnya saya sudah lama angen-angen mau membuat bank sampah. Tapi saya masih bingung, harus dimulai dari mana. Alhamdulillah, Rumah Zakat mewujudkan cita-cita saya. Akhirnya desa Kalimaro ini punya bank sampah. Yang di RW 03 sudah berjalan sangat baik, dan saya ingin warga RW 01juga ikut mensukseskan program ini," tutur Sriyatun.
Lilik Tanti, selalu relawan dalam penjelasannya berulang kali menekankan diawal-awal pembentukan bank sampah pemahaman yang harus ditanamkan adalah bagaimana agar lingkungan menjadi bersih. Untuk sisi ekonomi pasti akan mengikuti sejalan dengan semangat dan optimisme tim pengurus. "Dampak ekonomi dari program ini pastilah ada, tapi untuk yang masih awal seperti unit Lukas ini, kekompakan, keistiqomahan dan amanah adalah prioritas utama. Setelah masyarakat merasakan manfaat dari program ini maka kebaikan-kebaikan yang lain juga akan mengikuti," kata Lilik Tanti, relawan Rumah Zakat.