REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Gelandang kreatif Manchester United (MU) Bruno Fernandes menegaskan, timnya tidak dapat mempertahanlan konsistensi penampilan di setiap pertandingan. United baru saja mengalami kekalahan 0-2 dari Manchester City pada laga lanjutan Liga Primer Inggris.
"Kami harus berbicara lebih sedikit dan berbuat lebih banyak. Kami harus berubah karena ini sudah terjadi berkali-kali. Apa yang kami lakukan tidak cukup," kata Fernandes kepada Sky Sports, Ahad (7/11).
Fernandes terpukul timnya dipermalukan oleh rival sekota Manchester City dengan skor 0-2 pada lanjutan pekan ke-11 Liga Primer Inggris 2021/2022 di Stadion Old Trafford, Sabtu (6/11) malam WIB tadi. Tim asuhan Josep Guardiola mengontrol penguasaan bola, dengan catatan 68 persen.
City pun juga menguasai lebih banyak lapangan dan melakukan manuver yang jauh lebih banyak daripada tuan rumah. Alhasil, ini melanjutkan tren negatif MU dibawah kepemimpinan Ole Gunnar Solskjaer.
Sejauh ini juru taktik asal Norwegia gagal menunjukkan identitas permainan MU dengan materi pemain bintang. Lebih lanjut, pesepak bola berpaspor Portugal menambahkan para rekan setim harus berbuat pun berlatih dan bekerja lebih keras lagi demi bisa bersaing dengan tim-tim papan atas Liga Inggris.
"Setiap orang harus melihat ke cermin apa yang Anda lakukan salah. Anda tidak dapat mengubah mentalitas orang lain, Anda harus melihat diri Anda sendiri dan memahami apa yang dapat Anda lakukan dengan lebih baik," sambung Fernandes.
Adapun kekalahan atas Leicester City, ditambah dengan kekalahan berturut-turut di liga Inggris melawan dua rival abadi MU telah meningkatkan tekanan pada Solskjaer dan para pemainnya yang berkinerja buruk.
Praktis MU dituntut untuk kembali berada dalam jalur positif setelah jeda internasional selama dua pekan ke depan. Hal itu diklaim bisa jadi bahan pun waktu evaluasi Edinson Cavani dan kawan-kawan.