Sebagai seorang storyteller, Radit memiliki beberapa opsi usaha seperti menjadi penulis skenario hingga komika. Radit juga mengandalkan sumber pendapatan pasif, seperti pemasukan yang didapat dari adsense kontennya di media sosial, royalti buku, dan komisi yang diterima melalui iklan, sponsorship, ataupun saat menjadi talent.
Satu hal yang menarik, Radit mengakui bahwa dirinya tidak menyukai barang mewah, meskipun dirinya sanggup membeli barang tersebut.
"Gue nggak terlalu suka membeli barang mewah. Jika pun ada, biasanya karena dibelikan oleh Annisa (istri Raditya Dika). Kalau gue pribadi tidak terlalu suka. Intinya, gue lebih suka kebersamaan," ungkap Radit.
Radit mencontohkan, dirinya lebih suka mengeluarkan uang untuk hal-hal yang bisa dinikmati bersama, seperti makan bersama ataupun liburan bareng keluarga. Baginya, esensi kemewahan itu bukan berasal dari kepemilikan atas barang-barang dengan harga mahal/brand terkenal.
Dengan bijak, sutradara film 'Koala Kumal' itu mengatakan bahwa tujuan akhir keuangan dalam kehidupannya adalah untuk membeli kebebasan di hari tua. Menurutnya, end goal yang ingin dicapainya adalah membeli waktu sebanyak-banyaknya. Untuk itu, ia mempersiapkan tujuan keuangannya untuk membebaskan waktu di masa tuanya mendatang.