REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Setelah sosok penampilannya ramai dibicarakan publik pecinta otomotif di jagat maya, All New Avanza dan All New Veloz berpenggerak roda depan, atau front wheel drive (FWD) resmi diluncurkan. Kehadiran multi purpose vehicle (LMPV) andalan PT Toyota Astra Motor (TAM) tersebut tentunya akan meramaikan peta persaingan MPV berpenggerak roda depan di kelasnya yang selama ini sudah dipenuhi produk pabrikan asal Jepang dan Cina.
Menurut Anton Jimmi Suwandy, Direktur Marketing PT TAM, pemilihan kendaraan FWD dan berpenggerak roda belakang atau rear wheel drive (RWD) memiliki kelebihan dan kekurangan. Tampilnya FWD All New Avanza/Veloz tidak terlepas dari kondisi infrastruktur di kawasan perkotaan dan daerah yang kian membaik. "Baik FWD dan RDW menjadi satu kesatuan karena memberi dampak ekonomi positid, ramah lingkungan dan disukai konsumen dan kombinasi keduanya menjadi tren baru pasar di Indonesia,"katanya.
Soal harga, Anton menyebutkan pihak TAM mematok harga bagi Avanza 1.3 E Rp 206,2 juta on the road (OTR) Jakarta, hingga tipe tertinggi Rp 264,4 juta (OTR). Sedangkan untuk Veloz transmisi manual mulai Rp 251,2 juta tertinggi tipe Q CVT TSS Rp 291,5 juta (OTR). "Harga masih skema insentif PPnBM Januari bisa berubah,"katanya.
Selain tampilan lebih baru sejumlah teknologi terkini racikan Toyota juga disematkan pada keduanya. Salah satunya adalah teknologi Toyota safety Sense (TSS). TSS pada All New Veloz terdiri dari empat (4) fitur keselamatan. Fitur pertama adalah Pre-Collision Warning and Pre-Collision Braking yang mengandalkan sistem radar yang dirancang untuk membantu mengurangi risiko tabrakan dengan kendaraan lain di depan dengan memberikan daya pengereman, bahkan hingga berhenti darurat jika diperlukan. Lalu ada fitur Pedal Missoperation Control yang mengurangi potensi kecelakaan akibat salah menginjak pedal gas, dengan menyetel alarm peringatan, menerapkan pengereman, dan membatasi distribusi tenaga agar mobil melambat.