REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Xavi Hernandez akhirnya memulai pekerjaannya sebagai pelatih Barcelona. Jeda internasional, ditambah dengan sejumlah besar cedera, membuat Xavi hanya memiliki beberapa pemain yang tersedia untuk sesi latihan hari Selasa di tempat latihan klub.
Ia mengatakan, apa yang terjadi saat melawan Celta Vigo tidak boleh lagi terjadi pada pemain Barca. Ia minta Memphis Depay cs harus selalu waspada. Ia ingin hal itu tidak terulang dimana Barca unggul 3-0 di babak pertama tapi harus menyudahi laga dengan skor imbang 3-3.
Saat itu Xavi memang belum resmi bertugas sebagai pelatih. Ia hanya menyaksikan jalannya pertandingan itu dari tribun Balaidos. Tapi pada Selasa (9/11) waktu setempat, ia tak kuasa untuk lekas menghardik anak asuhnya.
Ia merasa, para pemain Barcelona harus berjuang lebih keras. "Anda tidak bisa mendapat hasil imbang, saat sudah unggul 3-0 hingga jeda," kata Xavi, dikutip dari Football Espana, Rabu (10/11).
Sayangnya, pernyataan sang entrenador, tidak didengar langsung oleh semua penggawa Barca. Beberapa di antaranya sedang bertugas membela negara masing-masing. Ada jeda internasional untuk agenda Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Tapi, fakta demikian sudah menggambarkan situasi ke depan yang harus ditangani oleh Xavi. Sebagai pemain yang melegenda, Xavi tentunya memiliki standar tinggi untuk sebuah hasil. Fokusnya tentunya saja mengembalikan Blaugrana ke habitat asli sebagai tim juara.
Ya, klub raksasa Katalunya ini memang sudah terkenal sebagai salah satu klub yang penantang gelar di semua kompetisi. Kali ini Barcelona masih berada di papan tengah klasemen sementara La Liga Spanyol. Barca juga masih berjuang keras demi meraih tiket babak sistem gugur Liga Champions (UCL).
Namun apa yang terjadi pada laga Celta Vigo yang lalu telah menyiratkan bahwa tugas Xavi tak akan mudah. Tak heran Jika ia menuntut para pemainnya agar memompa kebanggaannya sebagai pemain Barcelona dan harus selalu mampu bersaing dengan tim manapun.
Xavi pun memberi tahu anak asuhnya tentang aturan yang sekarang akan berlaku di ruang ganti. Penekanan yang lebih besar tertuju pada ketepatan waktu, chemistry tim, seperti sarapan dan makan siang bersama, lalu memastikan pemainnya mengikuti gaya hidup yang harus dilakukan seorang pesepak bola.
Semua harapan dan tugas itu tentunya akan disaksikan para pemuja Barca saat Xavi menjalani debutnya sebagai pelatih Barca. Ia akan memimpin Barca menghadapi Espanyol pada lanjutan La Liga di Stadion Camp Nou, Ahad (21/11) dini hari WIB. Itu menjadi Derby Katalunya yang sarat gengsi dan emosi.
Lalu, tiga hari berselang, Blaugarana terlibat partai hidup mati di pentas Liga Champions. Masih di stadion yang sama, Barcelona menjamu Benfica. Dua tim tersebut, bertarung menjadi pendamping Bayern Muenchen yang sudah melaju dari Grup E.
Ambisi Xavi itu yang coba diperkuat oleh Presiden Barcelona Joan Laporta. Ia juga memberikan pesan kepada para pemain Barca. Ia menyatakan, pergantian pelatih disebabkan oleh penampilan buruk yang ditunjukkan oleh tim dan tidak ada getaran positif dari ruang ganti.
“Untuk itu kami siap berjuang untuk semua trofi (yang tersedia). Liga belum di luar jangkauan dan kami ingin bisa meraihnya," ujar Laporta.
Sokongan semangat untuk menyaksikan Barca bangkit lagi juga disampaikan oleh Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. Ia optimistis Xavi akan mampu mengembalikan kegemilangan yang pernah diraih Blaugrana di masa sebelumnya.
Guardiola pun yakin mantan rekan setim sekaligus anak buahnya itu mampu memperbaiki keadaan klub. Menurutnya, Xavi merupakan salah satu orang yang paling mengerti karakteristik Barcelona.
"Jika Joan Laporta dan petinggi sudah memilih Xavi memang menimbulkan pro dan kontra. Tapi, Xavi mengerti klub dan akan memberikan energi positif," katanya seperti dilansir Barca Blaugranes.
Guardiola mengaku sudah menjadi saksi dari dedikasi yang ditunjukkan Xavi semasa membela Barcelona sebagai pemain. Dengan modal itu, ia yakin prestasi akan segera kembali ke Camp Nou.
"Dia selalu melihat aspek positif. Dengan dedikasi dan usaya, saya yakin dia akan membuat klub berkembang," ujarnya.