Kamis 11 Nov 2021 06:09 WIB

Puluhan Warga Binaan Lapas Karawang Ramai-Ramai Hapus Tato

Metode hapus tato dilakukan dengan menggunakan laser yang makan waktu 30 menit

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Metode hapus tato dilakukan dengan menggunakan laser yang makan waktu 30 menit. Ilustrasi.
Foto: ANTARA/Maulana Surya
Metode hapus tato dilakukan dengan menggunakan laser yang makan waktu 30 menit. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG - Puluhan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kabupaten Karawang, Jawa Barat beramai-ramai mengikuti program penghapusan tato. Program ini digelar lapas setempat dalam memperingati Hari Pahlawan.

"Ada 35 warga binaan yang mengikuti proses penghapusan tato. Ini adalah salah satu bagian dari program pembinaan kepribadian," kata Kasi Binadik Lapas Kelas IIA Karawang Kamesworo, di Karawang, Rabu (10/11).

Baca Juga

Menurut dia, program penghapusan tato digulirkan sebagai upaya lapas mendukung warga binaan yang hendak berubah ke arah yang lebih baik. Ia mengatakan metode menghapus tato dilakukan dengan menggunakan laser yang diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Itu tergantung dengan tingkat kerumitan tato, warna, hingga ukuran tato.

Program hapus tato disambut antusias oleh warga binaan Lapas Karawang. Masing-masing warga binaan ingin mendaftarkan diri untuk menghapus tatonya. "Antusiasme warga binaan untuk menghapus tatonya sangat tinggi sekali. Jadi ke depannya kami akan secara berkesinambungan menjadikan hapus tato ini sebagai program tetap," katanya.

Kamesworo mengaku pihaknya menyambut baik para warga binaan yang hendak hijrah atau berubah ke arah yang lebih baik. Lapas Karawang menyajikan pembinaan kerohanian dan jasmani, pembekalan pendidikan keahlian, dan fasilitas penghapusan tato permanen.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاخْتَارَ مُوْسٰى قَوْمَهٗ سَبْعِيْنَ رَجُلًا لِّمِيْقَاتِنَا ۚفَلَمَّآ اَخَذَتْهُمُ الرَّجْفَةُ قَالَ رَبِّ لَوْ شِئْتَ اَهْلَكْتَهُمْ مِّنْ قَبْلُ وَاِيَّايَۗ اَتُهْلِكُنَا بِمَا فَعَلَ السُّفَهَاۤءُ مِنَّاۚ اِنْ هِيَ اِلَّا فِتْنَتُكَۗ تُضِلُّ بِهَا مَنْ تَشَاۤءُ وَتَهْدِيْ مَنْ تَشَاۤءُۗ اَنْتَ وَلِيُّنَا فَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا وَاَنْتَ خَيْرُ الْغَافِرِيْنَ
Dan Musa memilih tujuh puluh orang dari kaumnya untuk (memohon tobat kepada Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan. Ketika mereka ditimpa gempa bumi, Musa berkata, “Ya Tuhanku, jika Engkau kehendaki, tentulah Engkau binasakan mereka dan aku sebelum ini. Apakah Engkau akan membinasakan kami karena perbuatan orang-orang yang kurang berakal di antara kami? Itu hanyalah cobaan dari-Mu, Engkau sesatkan dengan cobaan itu siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau beri petunjuk kepada siapa yang Engkau kehendaki. Engkaulah pemimpin kami, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat. Engkaulah pemberi ampun yang terbaik.”

(QS. Al-A'raf ayat 155)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement