Kamis 11 Nov 2021 09:17 WIB

16 Titik Banjir Tercatat Saat Hujan Deras di Bandung

Penyebabnya saluran drainase tidak dapat menampung debit air.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Muhammad Fakhruddin
16 Titik Banjir Tercatat Saat Hujan Deras di Bandung (ilustrasi).
Foto: Dimas Rachmatsyah (Mgj1)
16 Titik Banjir Tercatat Saat Hujan Deras di Bandung (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung mencatat terdapat 16 titik banjir dan genangan saat hujan deras terjadi pada Rabu (10/11) kemarin. Mayoritas penyebab banjir disebabkan luapan air sungai akibat tidak dapat menampung debit air hujan.

Kepala DPU Kota Bandung, Didi Riswandi mengatakan banjir terjadi di Jalan Kopo Citarip dan simpang Jalan Soekarno Hatta dengan ketinggian 30 cm. Penyebabnya saluran drainase tidak dapat menampung debit air.

"Jalan Terusan Pasirkoja (exit tol) banjir dengan ketinggian 30 cm akibat luapan saluran Cibuntu Selatan," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (11/11). Ia melanjutkan banjir juga terjadi di Gang Sukaluyu Muararajeun dengan ketinggian 30 cm dan Jalan Cipandan, Cibeunying Kaler dengan ketinggian 30 cm serta di jalan Kangkung Kaler ketinggian 60 cm. "Saluran tidak dapat menampung debit air," katanya.

Didi menuturkan, sejumlah titik genangan terpantau di Jalan Leuwipanjang tepatnya di simpang Peta, Jalan Cibaduyut tepatnya di terowongan tol dengan ketinggian 10 cm hingga 20 cm. Jalan Cikutra Barat dan Jalan Pahlawan dengan ketinggian 10 cm hingga 20 cm.

Genangan terpantau di Jalan LL. RE Martadinata. Jalan Surapati tepatnya di simpang sentor Alibasya. Simpang Cikapayang, Jalan Ir. H. Djuanda, Jalan Cikutra Pasar Cicadas, Jalan Ibrahim Adjie dan Jalan Jakarta.

Sebelumnya, Kepala UPT Penghijauan dan Pemeliharaan Pohon DPKP3 Kota Bandung, Roslina mengatakan belasan pohon tumbang terjadi akibat hujan deras kemarin. Pohon tumbang jenis Mahoni dengan ketinggian 8 meter terjadi di Jalan Pajajaran.

Pohon tumbang di Jalan Teuku Umar, Jalan Cilaki, Jalan Abdul Rivai, Jalan Saparua, Jalan Ciliwung dan Jalan Pajajaran.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement