Jumat 12 Nov 2021 02:02 WIB

Curah Hujan di Jabar Diprediksi 40 Persen Lebih Tinggi

Sebagian wilayah Jabar memasuki musim hujan.

Rep: Bayu Adji/ Red: Muhammad Hafil
Curah Hujan di Jabar Diprediksi 40 Persen Lebih Tinggi. Foto: Hujan deras/ilustrasi
Foto: Flickr
Curah Hujan di Jabar Diprediksi 40 Persen Lebih Tinggi. Foto: Hujan deras/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,TASIKMALAYA -- Sebagian wilayah Jawa Barat (Jabar) sudah memasuki musim hujan sejak November 2021. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi curah hujan kali ini akan lebih tinggi dibandingkan musim hujan sebelumnya. 

Kepala Stasiun Klimatologi Bogor, Indra Gustari mengatakan, musim hujan kali ini akan disertai fenomena cuaca La Nina. Artinya, curah hujan diperkirakan akan semakin tinggi dibanding musim hujan sebelumnya. 

Baca Juga

"Fenomena La Nina ini tidak setiap tahun ada. Jadi akan ada peningkatan curah hujan dibanding musim hujan biasanya," kata dia di Kota Tasikmalaya, Kamis (11/11).

Menurut dia, peningkatan curah hujan akan terjadi sebesar 40 persen dibanding musim hujan biasanya. Karena itu, pemerintah daerah harus mengantisipasi kemungkinan timbulnya bencana hidrometeorologi.