Sabtu 13 Nov 2021 12:08 WIB

Wheels to Move, Kreasi Industri Otomotif di Masa Pandemi

Terus bergerak, berinovasi dan kreativitas menjadi kunci bertahan di masa pandemi.

Pengunjung memadati lokasi pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Tangerang, Banten, Jumat (12/11/2021). Pameran tersebut akan berlangsung hingga tanggal 21 November 2021.
Foto: ANTARA/Muhammad Iqbal
Pengunjung memadati lokasi pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Tangerang, Banten, Jumat (12/11/2021). Pameran tersebut akan berlangsung hingga tanggal 21 November 2021.

Oleh : Hiru Muhammad, Jurnalis Republika.co.id

REPUBLIKA.CO.ID, Setelah tertunda beberapa kali, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 akhirnya jadi digelar dengan prokes ketat bagi peserta dan pengunjung pameran. Memang tidak mudah menggelar pameran akbar dan bergengsi di masa pandemi. Segala risiko terkait keselamatan pengunjung dan peserta tentunya harus diperhitungkan dengan cermat dan menjadi prioritas bagi penyelenggara. Meski di sisi lain industri otomotif sebagai salah satu devisa negara tetap harus bergerak bersamaan pandemi.

Industri otomotif sendiri yang sebelumnya sempat mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19, kini berupaya bangkit. Data dari Gaikindo menunjukkan angka penjualan mobil baru dari Januari hingga September 2021 sejumlah 628.000 unit pada penjualan menyeluruh. Keringanan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) menjadi energi bagi industri otomotif untuk terus bergerak. Pertumbuhan penjualan total domestik yang signifikan sebesar 68 persen ini memberikan angin segar bagi prospek sektor otomotif nasional.

Berdasarkan data Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), penyaluran pembiayaan untuk kendaraan roda empat meningkat 39,8 persen menjadi Rp 127,8 triliun dibanding data pada periode yang sama tahun 2020 yang senilai Rp 91,4 triliun.

Di samping itu, untuk industri kendaraan roda dua, data penjualan sepeda motor nasional yang dilansir Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), pada periode Januari hingga September 2021 mencapai 3,76 juta unit, meningkat 56,8 persen dibanding periode yang sama tahun 2020 yang berjumlah 2,18 juta unit.

Melihat industri pembiayaan sepeda motor nasional, berdasarkan data yang dikeluarkan APPI, penyaluran pembiayaan untuk sepeda motor baru dan bekas hingga bulan September 2021 mengalami kenaikan sebesar 19,8 persen menjadi Rp 55,6 triliun, dibanding September 2020 yang sebesar Rp 46,45 triliun.

Sebagai pameran yang digelar dalam suasana pandemi, tentunya pembatasan di segala bidang dilakukan panitia, meski pelanggaran kecil masih tetap terjadi. Kegiatan seperti seminar industri otomotif, teknologi atau kegiatan lain yang berpotensi terjadinya kerumunan ditiadakan.

Kegiatan pameran yang selama ini dilakukan di 10 hall, kini hanya 8 hall. Beberapa merek terkemuka seperti Mercedes Benz, Land Rover serta kendaraan premium yang didatangkan importir umum juga tidak terlihat. Termasuk kalangan industri karoseri truk dan bus yang selama ini memiliki komunitas tersendiri tidak hadir. Tentunya hal ini menjadi kabar yang kurang menggembirakan bagi para pecinta busmania, mengingat selama ini industri karoseri selalu hadir dalam setiap perhelatan GIIAS.

Kendaraan yang mendapatkan kebijakan PPnBM DTP adalah kendaraan yang diproduksi di Indonesia dengan Local Purchase lebih dari 60 persen. Periode Januari–Oktober 2021, tercatat kenaikan penjualan domestik hingga 68 persen dibandingkan dengan periode yang sama ditahun lalu akan membangkitkan berbagai industri dan UMKM disektor otomotif. Mengingat dalam industri padat modal dan teknologi ini memiliki industri turunan yang membuka lapangan pekerjaan bagi ratusan ribu pekerja sektor formal maupun informal.

Namun, apapun kondisinya, sesuai dengan tema GIIAS tahun ini, Wheels to Move, industri otomotif harus terus bergerak.  Terus bergerak, berinovasi dan kreativitas menjadi kata kunci untuk bertahan dan bangkit dari pandemi. Sesuai dengan gagasan  GIIAS yang menjadi ajang acuan teknologi otomotif bagi masyarakat dan pecinta otomotif Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement