REPUBLIKA.CO.ID, SEVILLA -- Pelatih Spanyol, Luis Enrique, bereaksi jelang duel berkelas di depan mata. Timnya akan menghadapi Swedia pada laga pamungkas Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa.
Armada La Roja bertindak sebagai tuan rumah. Tepatnya di Estadio La Cartuja, Sevilla, Senin (15/11) dini hari WIB. Alvaro Morata dan rekan-rekan berada di puncak klasemen sementara.
Dengan mengantongi 16 poin, anak-anak negeri matador unggul sebiji angka atas kubu tamu. Artinya, jika minimal meraih hasil imbang, Spanyol dipastikan melaju ke Qatar. Meski demikian, pantas bagi mereka untuk mematok target minimalis.
"Kami akan melawan rival yang bagus, yang secara teori bakal lebih banyak menyerang. Kami akan mengejar kemenangan, bukan imbang," kata Enrique, dikutip dari Sportsmole, Sabtu (13/11).
Ia siap mengintruksikan anak asuhnya agar tampil seperti biasanya. Sergio Busquets dkk diminta memainkan gaya natural mereka. Sebuah tim yang konsisten menguasai bola dan melakukan serangan.
Sebelumnya, Spanyol sempat berada di posisi kedua. Namun beberapa hari lalu, situasi berbalik. Itu karena La Roja berhasil menumbangkan Yunani.
Pada saat yang sama, anak asuh Janne Andersson dikalahkan Georgia. Alhasil, pasukan Matador naik ke puncak. Jelas, Enrique bersyukur akan hal itu.
Momennya terjadi pada menit-menit terakhir. Tepatnya ketika kualifikasi memasuki masa genting. Selangkah lagi mereka meraih tiket otomatis ke Piala Dunia 2022.
"Hari ini saya senang. Tapi tidak ada ruang untuk bersantai," ujar Enrique usai duel antara Spanyol kontra Yunani di Athena.
Pada pertengahan Juni 2021, La Roja sempat bertemu Swedia di Estadio La Cartuja. Tepatnya di pentas Piala Eropa 2020. Saat itu, skor berkesudahan imbang 0-0.