REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Setelah takbiratul ihram dalam sholat, dilanjutkan pula dengan membaca doa iftitah. Terdapat banyak versi bacaan doa iftitah, salah satunya yang paling populer di kalangan umat Muslim sebagaimana yang bersumber dari hadis riwayat Muslim.
M Masrur dalam buku Memahami Arti Bacaan Shalat menjabarkan bacaan doa iftitah. Doanya sebagai berikut:
“Allahu akbar kabira, walhamdulillahi katsira wa subhanallahi bukratan wa ashila,”. Yang artinya, “Allah Maha Besar, sempurna Kebesaran-Nya, segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya, dan Maha Suci Allah di waktu pagi dan sore,”.
Kemudian dilanjutkan dengan membaca, “Inniy wajjahtu wajhiya lilladzi fathara as-samaawaati wal-ardha hanifan Musliman wa maa anaa minal-musyirikin. Inna shalatiy wa nusukiy wa mahyaya wa mamati lillahi Rabbil-alamin. Laa syarikalah wa bidzalika umirtu wa ana minal-Muslimin,”.
Yang artinya, “Sesungguhnya kuhadapkan wajahku kepada Tuhan yang menciptakan langit dan bumi, dengan keadaan lurus dan berserah diri dan aku bukanlah dari golongan yang musyrikin,
Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanya untuk Allah, Tuhan seluruh alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan itu aku diperintahkan untuk tidak mempersekutukan-Nya. Dan aku dari golongan orang-orang yang berserah diri,”.