Ahad 14 Nov 2021 06:45 WIB

Warga Kota Sukabumi yang Sudah Divaksinasi Hampir 90 Persen

Capaian vaksinasi lansia di Kota Sukabumi masih 48,50 persen.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Bilal Ramadhan
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi meninjau vaksinasi berbasis RW di Toserba Selamat yang memberikan diskon belanja kepada warga yang divaksin, Jumat (29/10)
Foto: riga nurul iman
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi meninjau vaksinasi berbasis RW di Toserba Selamat yang memberikan diskon belanja kepada warga yang divaksin, Jumat (29/10)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Cakupan vaksinasi dosis kesatu untuk warga di Kota Sukabumi terus meningkat dan kini telah mencapai sekitar 89,82 persen. Kini Pemkot Sukabumi fokus pada pencapaian target vaksinasi untuk kalangan lanjut usia (lansia).

Data dari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional/KPC PEN menyebutkan, dari total sasaran vaksinasi sebanyak 269.834 orang yang sudah divaksin dosis kesatu sebanyak 242.372 orang atau 89,82 persen. Sementara vaksinasi dosis kedua mencapai sebanyak 134.092 orang atau 49,69 persen.

Baca Juga

"Data hingga 12 November 2021, cakupan vaksinasi di Kota Sukabumi untuk dosis satu di angka 89,82 persen dan dosis dua 49,69 persen," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Sukabumi Lulis Delawati, Sabtu (13/11).

Capaian vaksinasi ini akan terus ditingkatkan hingga mencapai 100 persen. Terlebih lanjut Fahmi, berdasarkan instruksi menteri dalam negeri (Inmendagri) indikator level PPKM salah satunya dari capaian vaksinasi.

Saat ini Kota Sukabumi masuk dalam PPKM Level dua. Untuk masuk ke PPKM Level 1 harus memenuhi indikator vaksinasi di atas 70 persen dan ini sudah dipenuhi.

Namun lanjut Lulis, ada indikator lainnya yang harus dipenuhi, yakni cakupan vaksinasi lansia harus mencapai 60 persen. Sementara di Kota Sukabumi masih di angka 48,50 persen atau 13.213 untuk dosis satu dan sebanyak 8.342 atau 30,62 persen untuk dosis dua.

Sementara untuk masyarakat rentan dan umum cakupan vaksinasi dosis satu 155.986 atau 84,09 persen dan dosis dua 75.279 atau 40,58 persen. Sementara remaja dosis 1 sebanyak 31.009 atau 87,73 persen dan dosis 2 sebanyak 21.622 atau 61,17 persen.

Di sisi lain, kata Lulis, untuk indikator kapasitas respons dan laju penularan sudah dinilai PPKM level 1. Akan tetapi indikatornya sesuai inmendagri ditambah vaksinasi.

Sehingga, lanjut Lulis, Kota Sukabumi memang direkomendasikan untuk bisa ke PPKM level 1 dengan mengejar target vaksinasi lansia. Semangat untuk mencapai PPKM Level 1 sangat tinggi dan optimistis dengan mengajak kepada warga Kota Sukabumi khususnya yang lansia agar mau divaksinasi.

"Saat ini Kota Sukabumi masuk Level 2 dan direkomendasikan masuk PPKM Level 1,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.

Ia berharap dukungan RT/RW agar Kota Sukabumi bisa masuk ke PPKM Level 1. Sebab meskipun saat ini masuk Level 2 masih tetap ada pembatasan-pembatasan dalam aktivitas.

Mudah-mudahan dengan dukungan RT/RW dan BKM bisa masuk PPKM Level 1 sesuai dengan yang diharapkan. Sehingga warga harus tetap waspada jangan sampai naik lagi ke Level 3 dan berharap masuk Level 1.

Caranya lanjut Fahmi, dengan disiplin penerapan protokol kesehatan dan mengimbau di WA grup RT/RW agar gunakan masker. Selain itu dengan menggencarkan upaya vaksinasi kepada warga.

Selain itu perlu digalakan mobilisasi vaksinasi sehingga pemkot menggulirkan vaksinasi berbasis RW. Harapannya layanan ini memudahkan warga dalam mengakses layanan vaksinasi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement