REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG PINANG -- Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Buralimar menyampaikan, Dispat Provinsi Kepri mencatat satu juta lebih wisatawan nusantara (wisnus) berkunjung ke daerah itu sepanjang Januari hingga awal November 2021.
"Rata-rata wisatawan asal Jakarta, Medan, dan Pekanbaru. Mereka datang berlibur, sebagian sambil bekerja," kata Buralimar di Tanjungpinang, Ahad (14/11).
Ia mengatakan, Kepri hingga saat ini masih mengandalkan kunjungan wisnus, karena akses pintu masuk wisatawan mancanegara ke daerah itu belum dibuka akibat pandemi Covid-19. "Kalau penerbangan domestik, selama pandemi, kan tidak ditutup," kata Buralimar.
Dia memprediksi kedatangan wisnus ke Kepri hingga akhir 2021 terus meningkat, khususnya di kawasan wisata Lagoi, Kabupaten Bintan dan Nongsa, Kota Batam. Apalagi, kedua destinasi pariwisata bertaraf internasional itu sedang gencar-gencarnya menggelar promo penginapan murah bagi wisatawan dalam negeri.
Di sisi lain, penyebaran kasus Covid-19 di wilayah tersebut sudah jauh melandai, di mana per 14 November 2021 tersisa 20 kasus aktif. Hal itu turut menjamin Kepri aman untuk dikunjungi.
Selain itu, syarat penerbangan domestik makin dipermudah, yakni cukup melakukan tes antigen bagi yang sudah divaksin dosis lengkap. "Harapannya penerbangan cukup tes antigen saja, tak perlu lagi tes PCR. Itu juga masukan dari kawan-kawan asosiasi pariwisata di Kepri," ujar Buralimar.
Ia mengatakan, saat ini pelaku usaha agen perjalanan wisata relatif lega seiring dengan menggeliatnya kunjungan wisnus ke Bumi Segantang Lada itu. Penjualan paket-paket pariwisata dari para penyedia layanan tur dan perjalanan wisata pun mulai mulai kembali dicari wisatawan.
"Saya optimis kalau syarat penerbangan dengan tes PCR sudah dihapus, akan lebih banyak lagi wisnus datang berlibur ke Kepri, tentu perekonomian makin menggeliat," demikian kata Buralimar.