REPUBLIKA.CO.ID, BSD City-–Meski akibat pandemi Covid-19 daya beli masyarakat dilaporkan menurun, namun tampaknya hal itu tidak berlaku bagi masyarakat kelas atas. Terbukti, semasa pandemi ini penjualan unit properti kelas premium tidak sepi peminat.
Hal itu dibuktikan dari penjualan The Zora di BSD City yang tingkat okupansinya mencapai 40 persen. Dari 4 klaster yang dibangun 3 persen telah dilakukan serah terima. Komposisi konsumennya adalah berusia 30 hingga 40 tahun dan pembelian 70 persen KPR dan sisanya tunai dengan harga hunian yang dipasarkan mulai Rp 5,7 miliar perunitnya. "Ïni menjadi analisa penting bagi The Zora untuk memasarkan klaster selanjutnya,"kata Jeannie Kurniawan, The Zora Sales and Poromotion Departmen head, Selasa (16/11).
Besarnya animo masyarakat berinvestasi di bisnis properti saat pandemi karena mereka tidak berinvestasi di produk lain. Nilai investasi properti akan terus meningkat setiap saat. Selain itu pola penjualan yang lebih modern menggunakan sistem digital dan media sosial. Sehingga pemasaran tidak hanya di jabodetabek melainkan juga ke seluruh Indonesia hingga Papua. "Brand awareness yang kita bangun sampai ke luar daerah,"katanya.
Harga hunian di kawasan The Zora BSD City saat ini dijual mulai dari Rp 5,7 miliar dengan variasi tipe yang tersedia untuk unit T8+ dan T9+ di klaster Kiyomi. Keunggulan utama dari klaster Kiyomi terletak pada konsep desain rumah yakni suasana resor tropis yang bernuansa Jepang. Setiap huniandi klaster tersebut memiliki 3 lantai karena dipersiapkan untuk tiga generasi penghuninya.
Produk residensial itu dilengkapi fitur double volume ceiling yang berfungsi untuk meningkatkan kualitas sirkulasi udara, video com yang terkoneksi dengan gate, smart home system, serta memilki low-emissivity glass yang dapat mereduksi panas sampai dengan 30 persen sehingga lebih sehat dan hemat energi. Hunian di klaster Kiyomi didesain oleh Nataneka Arsitek dan konsultan interior ternama dari Singapura yaitu Axis ID.
Sinar Mas Land melalui PT Bumi Serpong Damai dan Mitsubishi Corporation telah mendirikan sebuah perusahaan patungan di Indonesia bernama PT BSD Diamond Development. Kedua perusahaan sepakat untuk mengembangkan sebuah kawasan mixed-use development bernama The Zora BSD City diatas lahan seluas 19 hektare. Sejak 2018 hingga saat ini, The Zora BSD City telah meluncurkan empat klaster di antaranya Keia, Kimora, Kazumi, dan Kiyomi. Mengusung konsep “Beauty of Balance” yaitu hunian premium yang dirancang selaras dengan kelestarian lingkungan untuk menciptakan keseimbangan kehidupan.
Di hari jadinya yang keempat tahun ini, The Zora BSD City telah melakukan sejumlah pencapaian, diantaranya peningkatan pendapatan dibandingkan tahun 2020. Pencapaian itu, membuktikan minat masyarakat kelas atas atau high end di Tanah Air terhadap hunian premium masih tetap tinggi meskipun di masa pandemi.
Selain hunian, di kawasan ini juga akan dibangun area komersial atau pusat niaga yakni ruko Daikanyama. Tempat usaha ini merupakan produk komersial dengan konsep commercial business living yang menyatu dengan business area dalam satu kawasan. Setiap unit Daikanyama at The Zora memiliki luas bangunan dan luas tanah yang memadai serta memiliki 3,5 lantai dengan privateaccess di setiap lantai sehingga dapat digunakan untuk multitenant. Area komersial ini dibangun terbatas, pada tahap pertama hanya sebanyak 29 unit.