Mlati Juara Umum MTQ Sleman 2021
Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ). | Foto: Edi Yusuf/Republika
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Kapanewon Mlati berhasil keluar sebagai juara umum dalam lomba Musabaqah Tilawatil Quran Kabupaten Sleman 2021. Atas pencapaian tersebut, Kapanewon Mlati berhak mendapatkan piala bergilir MTQ Bupati Sleman.
Piala diserahkan Bupati Sleman, Kustini Purnomo, dan diterima Panewu Mlati, Arifin. Kabag Kesra Setda Sleman, Mustadi mengatakan, juara umum diraih Kapanewon Mlati karena mampu meraih juara satu dari 11 kategori lomba.
Ia menerangkan, pelaksanaan lomba MTQ Sleman 2021 telah berlangsung sejak 5 November 2021. Dari 557 peserta yang ikut serta dalam perlombaan, terpilih 231 prestator yang terdiri dari juara 1, 2, 3 serta harapan 1 dan 2.
Untuk masing-masing juara mendapatkan uang pembinaan yang berbeda. Mulai dari juara satu yang meraih Rp 1 juta, juara dua Rp 800 ribu, juara tiga Rp 600 ribu, juara harapan 1 Rp 500 ribu, dan juara harapan 2 Rp 400 ribu.
"Dari 20 cabang lomba yang diikuti oleh 17 kapanewon-kapanewon yang ada di Kabupaten Sleman, yang paling banyak mendapatkan kejuaraan Kapanewon Mlati," kata Mustadi di Serambi Masjid Agung Sleman, Rabu (17/11).
Bupati Sleman, Kustini Purnomo, mengapresiasi pelaksanaan MTQ tersebut. Terlebih, selama masih berlangsungnya pandemi covid, peserta tetap penuh semangat mengikuti MTQ tingkat umum di Kabupaten Sleman tersebut.
Ia menilai, MTQ ini merupakan wahana memacu pengembangan tilawah, hafalan, dan pendalaman terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam kitab suci Alquran. Karenanya, Kustini menekankan, ikhtiar itu tidak boleh berhenti.
Sebab, ia berpendapat, agenda yang bersifat kolosal dan sarat syiar-syiar Islam ini akan jadi sia-sia dan percuma saja bila ternyata tidak meninggalkan bekas. Apalagi, ketika tidak memberikan pengaruh terhadap kehidupan masyarakat.
Ia berharap, MTQ menambah wawasan, penghayatan, dan cinta terhadap kitab suci Alquran yang merupakan tuntunan kehidupan umat Islam. Untuk itu, perlu perhatian, keterlibatan, dan tanggung jawab seluruh komponen dan pemangku.
"Agar Musabaqah Tilawatil Quran ini dirasakan memberi pengaruh positif yang tampak secara nyata dan terukur dalam perkembangan kehidupan bangsa kita ke depan," ujarnya.